Merajut Kembali Romantisme Class of 2013 di Timnas Indonesia U-22

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Okt 2019, 07:15 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, menggiring bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Tiga dari lima pemain senior yang didaftarkan pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, untuk entry by name SEA Games 2019 merupakan anggota Timnas Indonesia U-19 ketika menjuarai Piala AFF 2013.

Ketiganya adalah Hansamu Yama, Zulfiandi, dan Evan Dimas Darmono. Kala itu, Indra adalah pelatih ketiganya di Timnas Indonesia U-19.

Advertisement

Selain ketiganya, Indra juga memanggil Manahati Lestusen dan Alberto Goncalvess sebagai pemain senior untuk entry by name Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019.

"Kami menggabung pemain U-22 dengan pemain-pemain di eranya Evan Dimas ketika Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2013. Saya panggil Evan, Zulfiandi, dan Hansamu," kata Indra kepada wartawan.

"Setelah itu, saya tambahkan seniornya seperti Manahati dan di atasnya lagi ada Alberto Goncalves. Jadi saya pikir, kombinasi ini sesuai dengan rencana dan filosofi sepak bola yang saya jalankan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Class of 2013

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, mengamati rekannya saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

'Class of 2013' Timnas Indonesia U-19 merupakan satu di antara sedikit skuat terbaik yang pernah dimiliki Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia U-19 berhasil mengakhiri dahaga gelar tim nasional seluruh kelompok umur dan senior sejak terakhir kali merengkuh medali emas SEA Games 1991 di Filipina.

Selain Hansamu, Zulfiandi, dan Evan, sejumlah alumni Timnas Indonesia U-19 pada 2013 kini menjadi tulang punggung di timnya masing-masing. Di antaranya I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), dan Ilham Udin Armaiyn (Bhayangkara FC).