Banyak Pemain Terlambat Gabung, Pelatih Arema Tak Akan Beri Sanksi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 08 Okt 2019, 16:45 WIB
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, memperhatikan timnya saat menggelar sesi latihan di Stadion GBK, Jakarta, Jumat (2/8). Jelang hadapi Persija, skuat Arema jajal Stadion GBK. (Bola.com/YoppyRenato)

Bola.com, Malang - Arema FC sudah menjalani latihan sejak Senin (7/10/2019). Penyakit lama setelah libur latihan pun muncul. Hari pertama, ada 10 pemain yang tidak hadir. 

Dalam sesi latian di lapangan futsal Ma Chung, Selasa (8/10/2019) pagi, lebih banyak pemain yang absen, di antaranya Ikhfanul Alam, Hendro Siswanto, Dedik Setiawan dan yang lainnya.

Advertisement

Tapi, sejumlah pemain lokal itu tetap ikut latihan sore harinya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Hanya ada pemain dari luar kota saja yang belum muncul, yakni Rifaldi Bawuoh, Ricky Kayame, Rachmat Latief, Alfin Tuasalamony serta dua pemain cedera Hamka Hamzah dan Agil Munawar.

Terkait skuat yang belum lengkap, pelatih Arema, Milomir Seslija tidak memberikan aturan ketat.

“Masih cukup waktu untuk persiapan. Pemain yang berasal dari daerah jauh terkendala dengan jadwal penerbangan,” kata Milo.

Mantan pelatih Madura United ini juga tidak akan memberikan sanksi atau program latihan khusus untuk pemain yang datang terlambat karena Arema sudah punya rencana latihan dengan intensitas tinggi.

“Mereka pemain profesional. Saat terlambat datang, pasti tetap menjaga kondisi sendiri. Ketika datang, pasti bisa menyesuaikan,” jelasnya.

Milo terlihat agak longgar dengan aturan. Berbeda dengan musim pertama dia menangani Arema FC tahun 2016. Pada waktu itu banyak aturan ketat yang diterapkan pelatih asal Bosnia ini.

2 dari 2 halaman

Menyesuaikan

Pemain Arema FC, Makan Konate, menendang bola saat mengikuti sesi latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (2/8). Jelang hadapi Persija, skuat Arema jajal lapangan GBK. (Bola.com/YoppyRenato)

Milo mengaku menyesuaikan dengan kompetisi yang banyak terjadi penundaan jadwal. Sejumlah laga harus dijadwal ulang karena izin kepolisian yang tidak turun.

Agar tidak jenuh, jika ada libur latihan, pemain Arema FC yang berasal dari luar Malang dapat kelonggaran pulang kampung. Tapi, jika terlalu sering terlambat saat kembali, tentu Milo lebih memprioritakan pemain yang rajin dan berusaha keras dalam latihan.

“Mungkin besok pemain yang dari luar pulau akan kembali dan segera latihan,” tegasnya.

 

Berita Terkait