Jakarta AC Milan menunjuk Stefano Pioli sebagai pelatih baru, menggantikan Marco Giampaolo. Pioli mendapat kontrak hingga 30 Juni 2021 untuk menangani klub yang bermarkas di San Siro Stadium tersebut.
Pioli, sebelum diresmikan menjadi pelatih, sudah ditolak mentah-mentah oleh suporter AC Milan. Pasalnya, dia merupakan fans Inter Milan garis keras.
"Keluarga saya semuanya Interista," ujar Pioli seperti dikatakannya pada Sportmediaset.
"Profesi membawa saya ke tempat lain, tetapi keyakinan saya adalah Inter Milan. Saya tumbuh dengan lagu, 'Kami akan memenangi scudetto bersama Beccalossi dan Pasinato'," lanjutnya.
Pioli juga pernah melatih Inter Milan pada 8 November 2016 hingga 9 Mei 2017. Faktor itulah yang membuat kehadiran Pioli ditolak oleh fans AC Milan.
Masa Lalu
Pioli berusaha bersikap profesional. Pria berusia 53 tahun tersebut mengaskan dirinya menjadi fans Inter Milan di masa lalu, sedangkan sekarang bakal memimpin AC Milan dengan sepenuh hati.
"Masa lalu adalah masa lalu, saya waktu itu masih kecil," ujar Pioli dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia.
"Sekarang saya sudah dewasa, seorang profesional yang punya gairah besar untuk bekerja dengan baik," kata pelatih kelahiran Parma, Italia itu.
Tugas Berat
Pioli dihadapkan pada tugas berat untuk mengangkat performa AC Milan. Rossoneri saat ini ada di peringkat ke-13 dalam klasemen Serie A dengan sembilan poin, berjarak empat poin dari Napoli yang ada di peringkat keempat.
"Masih ada 31 pertandingan lagi sampai akhir musim, jadi kami masih punya waktu untuk bekerja keras dan bekerja dengan baik," kata Pioli mengakhiri.
Sumber: Sportmediaset, Football Italia
Disadur dari: Liputan6 (Cakrayuri Nuralam/Achmad Yani Yustiawan, published 10/10/2019)