PSS Tak Pedulikan Isu Krisis Kalteng Putra

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 15 Okt 2019, 12:15 WIB
Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Bhayangkara FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/10). PSS menang 2-0 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman memilih fokus pada persiapan menjamu Kalteng Putra dalam laga  pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019, Jumat (18/10/2019). Meski, tim lawan dikabarkan mengalami krisis.

Beberapa waktu lalu pemain Kalteng Putra mogok latihan. Krisis finansial disinyalir menjadi penyebab pemain enggan berlatih. Padahal, Kalteng Putra membutuhkan kebangkitan guna meninggalkan zona merah.

Advertisement

Sesama tim promosi musim ini mendapatkan hasil yang bertolak belakang hingga memasuki pekan ke-22. PSS Sleman melejit ke peringkat ketujuh dengan 32 poin, sedangkan Kalteng Putra ada di zona degradasi dengan perolehan poin 20.

Kendati demikian, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memastikan skuatnya tak tertarik untuk memikirkan apa yang sedang terjadi di Kalteng Putra. Seto meminta skuatnya lebih fokus ke persiapan tim sendiri.

"Saya tidak melihat apa yang terjadi di Kalteng Putra. Apa iya benar seperti itu, kami kan juga tidak tahu. Justru hal-hal seperti ini yang berbahaya, karena itu isu," ucap Seto Nurdiyantoro.

Pelatih berusia 45 tahun itu mengaku ada hal yang bakal menjadi kekuatan besar dari Kalteng Putra, jika PSS Sleman terlena dengan kabar miring tersebut.

Ditambah lagi, materi pemain besutan Gomes de Oliviera itu masih berkualitas, meski ditinggalkan Diogo Campos dan Hedipo Gustavo pada paruh musim.

"Jika memang isu itu tidak terjadi, atau masalah mereka sudah clear menjelang pertandingan nanti, pasti akan menjadi kekuatan luar biasa. Motivasi mereka akan pasti meningkat. Untuk itu kami fokus pada tim sendiri," jelas pelatih asli dari Kabupaten Sleman ini.