Luis Milla Punya Kedekatan Spesial dengan Pemain Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 19 Okt 2019, 05:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memberikan instruksi saat sesi di Lapangan ABC, Senayan, (24/4/2018). Timnas akan mengikuti turnamen PSSI Anniversary 27 April-3 Mei 2018. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Luis Milla Aspas tidak henti-hentinya diminta untuk kembali melatih Timnas Indonesia. Arsitek tim asal Spanyol itu dianggap berkompeten untuk menggantikan pelatih Simon McMenemy.

Setelah empat kekalahan beruntun Timnas Indonesia, Simon McMenemy didesak mundur oleh banyak kalangan. Lalu, nama kembali Milla deluk-elukkan warganet di media sosial.

Advertisement

Milla pernah menangani Timnas Indonesia dan U-23 pada 2017-2018. Setelah Asian Games 2018 di Jakarta berakhir, hubungan kerja sama peracik strategi dengan PSSI berakhir.

"Milla punya kedekatan baik dengan anak-anak, walau belum mengerti bahasa Indonesia. Pemain kami waktu itu sangat senang dengan Milla," kata Refrizal, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, ketika dihubungi Bola.com.

"Itu jadi faktor kami menunjuk dia sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2017 dibandingkan calon lainnya," imbuh Refrizal.

2 dari 2 halaman

Kelebihan Milla

Pelatih Indonesia, Luis Milla, usai pertandingan melawan Laos pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Jumat (17/8/2018). Indonesia menang 3-0 atas Laos. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Refrizal menganggap, Milla punya kelebihan di banyak aspek. Mantan pelatih Timnas Spanyol U-21 ini disebutkannya mempunyai metode latihan yang luar biasa.

"Sebelum bertanding, pasti dia perlihatkan video rekaman calon lawan. Saya pernah saksikan dia di SEA Games 2017 Malaysia. Luar biasa dia," tutur Refrizal.

"Saat latihan, saya terkadang bertanya-tanya. Apa maksud Milla membuat latihan seperti ini. Luar biasa menurut saya," kenang Refrizal.

Berita Terkait