Sean Gelael Berpeluang Tampil di Formula E 2020

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Nov 2019, 05:00 WIB
Pembalap Pertamina Arden Sean Gelael. (istimewa)

Bola.com, Jakarta - Sean Gelael berpeluang untuk mengikuti Formula E, termasuk seri Jakarta ePrix yang digelar pada Juni 2020. Dikutip dari Antara, Sean melihat peluang tersebut namun tak mau berharap terlalu jauh karena saat ini belum memiliki tim.

"Peluangnya ada, sebagai representasi Indonesia di Formula E. kata Sean setelah mendampingi pembalap Formula E tim Mercedes, Stoffel Vandoorne bertemu Gubernur DKI, Anies Baswedan di Kantor Balai Kota Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Advertisement

"Ada beberapa tim yang membuka wildcar dan tukar pembalap. Doakan saja. Kemungkinan pasti ada tapi saya tidak mau berharap terlalu tinggi," katanya.

Sean akan menuntaskan balapan di Formula 2 yang tinggal menyisakan satu seri lagi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Jakarta terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Formula E yang akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020. Rencananya kawasan Monas menjadi arena balapan.

Anies Baswedan menyatakan Jakarta menggelar balap mobil listrik atau selama lima tahun. Dia berharap durasi tersebut dapat meningkatkan investasi di Indonesia.

Sebanyak 24 pembalap, termasuk beberapa mantan pembalap F1, Stoffel Vandoorne dan Felipe Massa, bakal turun dalam Formula E.

2 dari 2 halaman

14 Balapan

Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Konvoi kendaraan listrik berlangsung dari GBK menuju Monas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Formula E 2019/2020 bakal menghadirkan 14 balapan. Seoul dan Jakarta akan menggelar aksi balap mobil listrik untuk pertama kali. Seoul melangsungkan balapan pada 3 Mei atau seri ke 9. Persaingan kemudian menuju Jakarta pada 6 Juni.

Bern, Monaco, dan Hong Kong menghilang dari jadwal mendatang karena berbagai alasan. Sementara Diriyah dan London masing masing menggelar dua balapan pada awal dan akhir kompetisi.

"Kalender 2019 2020 bakal memperlihatkan persaingan paling sengit di usia muda kompetisi ini," kata CEO Formula E Alberto Longo dikutip dari Crash.

 

Sumber: Antara, Crashfrfor

Berita Terkait