PSSI Menunggu Permintaan Maaf dan Penyelesaian Hukum dari Malaysia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 22 Nov 2019, 13:45 WIB
Suporter Timnas Indonesia melakukan provokasi ke suporter Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, meminta kasus pengeroyokan suporter Timnas Indonesia oleh pendukung Malaysia menjadi perhatian dari pihak berwenang di Negeri Jiran, khususnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Sejumlah suporter Timnas Indonesia dikabarkan menjadi bulan-bulanan pendukung Malaysia setelah kedua negara bertemu pada partai kelima Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Advertisement

Dari video yang beredar di media sosial, beberapa suporter Timnas Indonesia dikeroyok oleh belasan hingga puluhan pendukung Malaysia. Tisha mengecam keras kejadian tersebut.

"Kami dari PSSI, menyerahkannya secara hukum. Jangan mengomentari hal ini di depan publik. Tapi, sikap tegas kami mengutuk hal-hal demikian," ujar Tisha.

"Saat pertemuan pertama di Jakarta. Tidak ada suporter Malaysia yang terkena pukulan. Malah, kami rawat," ungkap Tisha.

2 dari 2 halaman

Menunggu Permintaan Maaf

Suporter Malaysia memberikan dukungan saat melawan Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

PSSI juga menunggu permintaan maaf dari pihak Malaysia. Sampai saat ini, belum ada sepatah kata penyesalan pun yang kelua dari Menpora Malaysia, Syed Saddiq.

"Kami tunggu saja permintaan maaf dari Malaysia. Pasti kami mengutuk hal demikian. Pasti akan kami tindak lanjuti tapi bukan berperang di media," tutur Tisha.