Pergi dari Bhayangkara FC, Hedipo Gustavo Berganti 4 Klub dalam Setahun

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Nov 2019, 14:30 WIB
Gelandang Bhayangkara FC, Hedipo Gustavo, berebut bola dengan gelandang PSM Makassar, Anthony Klok, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (29/10).Bhayangkara menang 3-2 atas PSM. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Hedipo Gustavo benar-benar ajaib. Dalam kurun waktu setahun, gelandang serang asal Brasil ini telah berganti empat klub, di mana yang terbaru dirinya meninggalkan Bhayangkara FC dan pergi memperkuat klub Vietnam.

Terkini, Hedipo membuat kejutan. Terdaftar sebagai pemain asing Bhayangkara FC pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019, tanpa petir, tanpa hujan, ia bergabung dengan Becamex Binh Duong, peserta V.League1 atau kasta teratas Liga Vietnam.

Advertisement

Becamex memperkenalkan Hedipo melalui akun Instagram, @becamexbinhduongFC, pada Rabu (27/11/2019). Becamex adalah klub keempat Hedipo pada tahun ini.

Sebelumnya, ia sempat memperkuat Shan United (Myanmar), Kalteng Putra pada putaran pertama Liga 1 2019, dan Bhayangkara FC sejak paruh kedua Liga 1 2019.

Yang mengejutkan, Bhayangkara FC belum mengumumkan kepergian Hedipo. Namun, pemain berusia 31 tahun ini tiba-tiba telah berganti seragam.

"Kami sudah memutus kontrak Hedipo sejak awal November 2019," kata Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, kepada Bola.com, Kamis (28/11/2019).

"Kontribusi dia terhadap klub kurang maksimal karena dia beberapa kali mengalami cedera. Atas permintaan sang pemain, kontraknya telah kami akhiri," tutur pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Kepolisian (AKBP) itu.

Video

2 dari 2 halaman

Kabur dari Kalteng Putra

Gelandang Kalteng Putra, Hedipo Gustavo, berkomunikasi dengan timnya saat menghadapi Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (26/7). Tira Persikabo menang 5-2 atas Kalteng. (Bola.com/Yoppy Renato)

Kepindahan Hedipo dari Kalteng Putra ke Bhayangkara FC sempat dipermasalahkan. Pasalnya, ia dianggap kabur tanpa pamit.

"Ini suatu keajaiban buat kami. Ajaibnya, memang dari awal bergabung, dia bilang orang tuanya sakit. Kami pun mengontrak dia setengah hati," ujar Agustiar Sabran, CEO Kalteng Putra, 10 September 2019.

"Dalam perjalanan, hal yang sama dia ungkapkan. Kami bagaimanapun, punya orang tua, juga turut merasakan. Dia bilang akan pulang ke Brasil. Eh pulangnya malah mencari klub yang baru tanpa ada alasan jelas," tuturnya.

Berita Terkait