Bhayangkara FC Batal Menjamu Persija di Stadion Patriot

Bhayangkara FC awalnya berharap bisa menjamu Persija Jakarta di Stadion Patriot karena berpotensi mendatangkan banyak penonton.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 02 Desember 2019, 16:30 WIB
Persija Jakarta bermain imbang 2-2 versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (10/8/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC akan menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019, Rabu (4/12/2019). Pertandingan tersebut rencananya bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Namun, Bhayangkara FC mengonfirmasi batal meladeni perlawanan Persija Jakarta di Stadion Patriot. Partai derbi ibu kota itu dipindah ke Stadion PTIK, Jakarta.

Advertisement

Stadion PTIK adalah markas asli Bhayangkara FC. Lantaran pertandingan menghadapi Persija Jakarta berpotensi dihadiri banyak suporter, maka tim berjulukan The Guardian ini sempat ingin memindahkannya ke Stadion Patriot.

"Karena mempertimbangkan faktor keamanan, laga Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta dipindah ke Stadion PTIK," ujar Manajer Bhayangkara FC, Sumardji kepada Bola.com, Senin (2/12/2019).

Pada pertemuan pertama lalu, kedua tim bermain imbang 1-1. Persija Jakarta yang bertindak sebagai tuan rumah mencetak gol lebih dulu melalui Marko Simic pada menit ke-28 sebelum Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan via Anderson Salles empat menit sebelum turun minum.

Video


Penonton Terbatas

Asisten kepala delegasi Timnas Indonesia U-23, Sumardji, usai menghadiri latihan Tim Garuda Muda di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2019). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Sumardji menerangkan, status partai Bhayangkara FC kontra Persija Jakarta terbuka untuk penonton. Namun, jumlahnya sangat terbatas.

Adapun, Stadion PTIK hanya maksimal menampung 3.000 penonton. Tentu, kapasitas arena tersebut terlalu kecil untuk animo suportet tim tamu, The Jakmania, yang begitu besar.

"Kalaupun ada penonton, hanya VIP saja. Jumlah penontonnya tidak akan banyak," imbuh pria berpangkat Ajun Komisaris Besar Kepolisian (AKBP) tersebut.

Berita Terkait