Arema FC Berharap Segera Dapatkan Pengganti Milomir Seslija

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Des 2019, 14:30 WIB
Hamka Hamzah saat bersdiskusi dengan pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, dipastikan hanya tinggal memimpin Singo Edan dalam dua pertandingan tersisa di Shopee Liga 1 2019. Manajemen Arema FC pun berharap akan langsung mendapatkan pelatih baru pada Desember ini.

Laga kontra Bali United dan Barito Putera akan menjadi dua laga terakhir Milomir Seslija bersama Arema FC. Pelatih asal Bosnia itu sudah pasti dicopot dan manajemen Arema bergerak cepat mencari penggantinya.

Advertisement

Bahkan pada bulan ini juga, Desember 2019, manajemen Arema FC punya target sudah mendapatkan pelatih kepala baru yang mulai bertugas tahun depan.

“Harapannya Desember sudah dapat pelatih baru karena program latihan akan dilakukan Januari tahun depan. Pelatih baru nantinya juga akan presentasi kepada manajemen mengenai berapa persen perombakan tim yang akan dilakukan,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Pastinya saat ini Arema sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pelatih bidikan. Beredar kabar sejumlah pelatih yang sudah berpengalaman di Liga 1 masuk kandidat.

“Pastinya kami ingin pelatih yang sangat memahami Liga Indonesia. Jadi mereka tahu harus mempersiapkan tim seperti apa,” sambung General Manager Arema FC itu.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Pelatih Asing

GM Arema, Ruddy Widodo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Informasi awal, Arema FC tetap menggunakan pelatih asing untuk musim depan. Manajemen klub percaya kedisiplinan pelatih asing bisa membuat pemain lebih bagus di lapangan. Tapi, bukan berarti mereka meremehkan pelatih lokal karena sejumlah pelatih lokal juga bisa mengangkat performa Singo Edan meski jumlahnya masih dalam hitungan jari.

“Ditunggu saja nanti. Sekarang kami masih berproses. Idealnya bulan ini sudah ada bayangan tim untuk musim depan,” ujar Ruddy Widodo.

Jika melihat sepak terjang Arema musim ini, bisa dikatakan berbanding terbalik dengan musim lalu. Musim ini Arema sempat bersaing di papan atas, tapi turun perlahan di putaran kedua hingga menempati papan tengah.

Sementara pada musim lalu, Arema FC sempat berkutat di zona degradasi, tapi bisa finish di posisi ke enam. “Harusnya bisa lebih baik dari tahun lalu,” keluhnya.

Berita Terkait