Iwan Bule Tanyakan Rahasia Korsel Kalahkan Jerman kepada Shin Tae-yong

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Des 2019, 22:45 WIB
Pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama Muhammad Iriawan saat diperkenalkan kepada publik pada jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12). Dirinya dikontrak selama empat tahun oleh PSSI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bogor - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menutup sesi konferensi pers perkenalan Shin Tae-yong sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia dengan menanyakan bagaimana kunci Korea Selatan mengalahkan Jerman pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kala itu, Shin Tae-yong masih menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Berjumpa dengan Jerman pada partai terakhir Grup G, tim berjulukan Taeguk Warrior ini membuat kejutan dengan membungkam sang juara bertahan.

Advertisement

Shin Tae-yong berhasil mengantar Korea Selatan mengatasi perlawanan Jerman 2-0 sekaligus menyingkirkan tim berjulukan Der Panzer itu di babak penyisihan Piala Dunia 2019.

Meski begitu, Korea Selatan juga gagal melaju ke babak perdelapan final. Pasalnya, Taeguk Warrior kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko.

“Secara postur tubuh, Korea Selatan kalah dibandingkan Jerman, apa kuncinya bisa menang? Ada strategi apa yang dipakai?” kata Iwan Bule, panggilan Iriawan bertanya kepada Shin Tae-yong.

“Pasti ada perbedaan postur tubuh. Tapi, kami bisa mengatasinya. Alasan kenapa Korea Selatan bisa menang melawan Jerman, karena sebelumnya kami sudah menganalisis kekuatan Jerman,” timpal Shin Tae-yong.

“Kami menganalisa permainan Jerman dan berkomunikasi pada enam bulan sebelumnya. Kami juga melihat 40 video permainan Jerman dan mengaplikasikan di lapangan. Itu kombinasi yang menjadi alasan kenapa Korea Selatan bisa menang melawan Jerman. Indonesia pasti juga bisa,” tutur Shin Tae-yong.

 

2 dari 2 halaman

Turun Kasta Jadi Pelatih Timnas Indonesia?

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam perkenalan pelatih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12). PSSI Kontrak Shin Tae-yong 4 Tahun sebagai Pelatih Timnas.(Bola.com/Yoppy Renato)

Shin Tae-yong menolak dikatakan turun kasta setelah menerima pinangan Timnas Indonesia karena sebelumnya melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Ia malah menilai keputusan ini menjadi tantangan untuknya.

“Tidak ada masalah karena ini step by step. Pasti akan maju. Memang, tidak akan terburu-buru,” tutur Shin Tae-yong.

“Saya akan memberikan pendidikan untuk Timnas Indonesia U-16, U-20, dan U-22. Kemampuan pemain Indonesia bagus-bagus. Masalahnya, pemain Indonesia ketika memasuki babak kedua punya masalah dalam fisik. Ini harus dicari solusinya,” imbuhnya Shin Tae-yong.

Berita Terkait