Baru Balik Liburan, Persija Jaga Marko Simic dan Rohit Chand dari Cedera

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Jan 2020, 09:45 WIB
Pemain Persija, Marko Simic memeluk Rohit Chand saat merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tampines Rovers pada penyisihan grup H Piala AFC 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (28/2). Persija unggul 4-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Dua pemain asing Persija Jakarta, Marko Simic dan Rohit Chand terpaksa berlatih terpisah dari rekan-rekannya pada Kamis (23/1/2020) di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pasalnya, keduanya baru bergabung dari masa liburan.

"Rohit baru tiba di Jakarta pada dua hari lalu, sedangkan Simic baru kemarin. Jadi belum bisa bersama-sama dengan tim," ujar asisten pelatih Persija Jakarta, Rodrigo Pellegrino dinukil dari Antara.

Advertisement

Pellegrino mengatakan, kondisi Simic dan Rohit belum memadai untuk melebur dengan rekan-rekannya guna melahap sesi latihan normal. Alhasil, keduanya tidak dilibatkan dengan aktivitas Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.

"Justru berbahaya kalau mereka dipaksakan berlatih penuh. Akibatnya bisa cedera. Saat ini mereka mungkin masih jet lag dan mungkin sulit tidur untuk beberapa hari," kata Rodrigo.

Setelah Simic dan Rohit tiba, Persija Jakarta masih menunggu kedatangan dua pemain asing lagi, dengan satu di antaranya adalah Marco Motta. Rencananya, bek asal Brasil itu bakal menginjakkan kaki di ibu kota pada 28 Januari 2020.

Video

2 dari 2 halaman

Menu Latihan Persija

Pemain Persija Jakarta, Evan Dimas, saat latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Gelandang Timnas Indonesia ini menjadi rekrutan baru Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sejauh ini, kata Rodrigo, Sergio Farias selaku pelatih Persija Jakarta masih menitikberatkan latihan fisik sebagai menu utama persiapan timnya untuk musim depan. Sesekali, tim pelatih mengubah daftar latihan menjadi transisi permainan.

"Pelatih masih fokus ke fisik, tetapi mulai meningkatkan kualitas pertahanan, lini tengah dan transisi bertahan ke menyerang," imbuh Rodrigo.

"Kami ingin pemain bergerak melebar ke kiri dan kanan lalu mengirimkan bola ke kotak penalti. Pemain harus meningkatkan kualitas untuk penyerang atau pemain lain yang menunggu di depan gawang," tutur asisten pelatih asal Brasil itu.

Berita Terkait