Makan Konate Gagal Penalti, Pelatih Persebaya Beri Pembelaan

oleh Aditya Wany diperbarui 12 Feb 2020, 20:10 WIB
Ekspresi gelandang Persebaya, Makan Konate, setelah gagal penalti saat melawan Bhayangkara FC di Piala Gubernur Jatim 2020 (12/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Makan Konate menjadi sasaran amarah suporter. Gelandang Persebaya itu gagal mencetak gol lewat titik putih dan dianggap sebagai penyebab kekalahan 0-1 Bajul Ijo dari Bhayangkara FC, Rabu sore (12/2/2020).

Momen itu terjadi dalam laga lanjutan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020. Pada menit ke-68, Konate maju sebagai eksekutor penalti. Namun, tembakannya melambung ke atas mistar gawang Bhayangkara FC yang dikawal kiper Awan Setho Raharjo.

Advertisement

Sontak, suporter Persebaya, Bonek, meneriakkan kalimat kasar kepada Konate. Banyak Bonek yang meminta pelatih Aji Santoso untuk menarik keluar pemain berpaspor Mali itu.

Konate terlihat benar-benar menyesali kegagalannya. Apalagi, dua menit kemudian Persebaya kebobolan lewat gol Dendy Sulistyawan. Laga ini berakhir 1-0 untuk kemenangan Bhayangkara FC.

Aji Santoso menyebutkan penentu eksekutor penalti dia serahkan kepada pemain di lapangan. Dia membela Makan Konate, yang dianggap sebagai biang keladi kekalahan Persebaya.

"Saya selalu memberi kebebasan kepada pemain, siapa yang mengambil. Menurut saya tidak masuk, itu hal yang lumrah. Pemain mana yang tidak pernah tidak masuk penalti? Bagi saya biasa saja," kata Aji Santoso.

"Saya tidak akan menyalahkan Konate. Ini bukan suatu insiden yang 'wah'. Wajar saja kalau ada pemain gagal mencetak gol lewat penalti," imbuh pelatih asli Malang itu.

2 dari 2 halaman

Mencaci dan Mendukung

Duel antara pemain Persebaya Surabaya, M. Hidayat, dan gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis, saat pertandingan Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Bangkalan, Rabu (12/2/2020). (Bola.com/Aditya Wany)

Alih-alih mendukung, Bonek justru memberi tekanan kepada Konate selama membawa bola. Imbasnya, pemain berusia 28 itu beberapa kali kehilangan bola dan gagal membangun serangan.

Satu momen menarik terjadi saat Konate akan mengambil tendangan sudut di menit-menit terakhir pertandingan. Untuk kali ini, dia mendapat dukungan dengan tepuk tangan dari Bonek sebagai tanda memberi semangat buatnya.

Meski gagal mencetak gol, Aji memandang Konate tetap menunjukkan permainan yang apik.

"Konate secara keseluruhan bermain bagus. Sebelumnya, dia tidak bisa bermain 100 persen, sekarang pun begitu. Dia masih perlu waktu untuk lebih baik. Bagi saya, skill dan kualitasnya tidak ada masalah," ujar Aji Santoso.

Saat meninggalkan stadion dan menuju bus, banyak Bonek yang meneriakkan nama Konate. Bonek kalangan ini, ingin memberi dukungan dan semangat agar mantan pemain Arema itu bisa memperbaiki kekurangannya. 

Berita Terkait