Bos MotoGP Yakin Persaingan Musim 2020 Bakal Lebih Ketat

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Feb 2020, 22:20 WIB
Balapan MotoGP masih bisa digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2018-2020 jika semua pihak yang berwenang memperlihatkan keseriusan kepada Dorna Sports. (motogp.com)

Bola.com, Jakarta - Tercatat ada empat tim pabrikan yang meraih kemenangan pada MotoGP 2019. Honda jadi pabrikan yang merasakan kemenangan terbanyak lewat 12 lomba.

Kemudian Ducati memenangkan tiga lomba. Disusul Yamaha dan Suzuki yang sama-sama mendapat dua kemenangan.

Advertisement

Meski Marc Marquez sudah mengunci titel juara dunia MotoGP 2019 pada lomba putaran ke-15 di Thailand, secara keseluruhan jalannya persaingan sangat ketat.

Pada beberapa lomba bahkan terjadi duel sampai tikungan terakhir untuk finis pertama.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sebagai penyelenggara MotoGP pun meyakini persaingan musim 2020 bakal lebih ketat dari 2019.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Indikasi di Tes Pramusim

Dorna Sports mengancam akan mencoret seri MotoGP Brno pada kalender 2021 yang karena belum memperbaharui kontrak. (AFP/Michal Cizek)

Carmelo Ezpeleta berbicara bukan tanpa fakta. Menurutnya pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, gap motor antar pabrikan sangat ketat.

"Saya selalu berpikir musim baru pasti lebih baik dari sebelumnya," kata Ezpeleta.

"Pada tes di Malaysia, dari sudut pandang teknis, semua pabrikan berselisih sangat tipis. Saya pikir tahun 2020 bakal jadi musim yang memiliki level kompetitif sangat tinggi," lanjutnya.

MotoGP 2020 sendiri akan berlangsung sebanyak 20 putaran atau bertambah satu lomba dari tahun 2019. Adalah GP Finlandia yang berstatus lomba pendatang baru.

Sumber: gpone.com