Produktivitas Sementara PSM pada Laga Kompetitif, 13 Gol dalam 5 Partai

oleh Abdi Satria diperbarui 04 Mar 2020, 12:15 WIB
Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, melakukan selebrasi usai membobol gawang Lao Toyota FC pada laga Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). PSM menang 7-3 atas Lao. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar melakukan perombakan besar pada materi pemain untuk menghadapi musim 2020. Di era Bojan Hodak sebagai pelatih kepala, Tim Juku Eja tak lagi diperkuat deretan pilar penting di lini depan musim lalu.

Pemain depan yang dilepas PSM adalah Amido Balde, M. Rahmat, Zulham Zamrun, dan Guy Junior. Manajemen Juku Eja mempertahankan Ferdinand Sinaga yang berstatus top skorer tim dalam tiga musim terakhir.

Advertisement

Sebagai gantinya, PSM Makassar mendatangkan dua striker sekaligus, Giancarlo Rodriques (Brasil) dan Osas Saha (eks Tira Persikabo). Selain itu, penyerang sayap Yakob Sayuri (eks Barito Putera) dan Irsyad Maulana (eks Semen Padang) juga diboyong ke Makassar.

Durasi persiapan yang singkat sempat mendatangkan tanda tanya, mampukah lini depan memberi kontribusi besar buat PSM? Sejauh ini, penampilan mereka terbilang lumayan bila acuanya produktivitas gol.

Dari lima partai pada laga kompetitif, PSM mengoleksi 13 gol. Masing-masing 11 gol di ajang Piala AFC 2020 dan dua gol di Shopee Liga 1 2020.

Seperti pada musim-musim sebelumnya, sosok Ferdinand Sinaga kembali jadi aktor utama PSM di lini depan. Meski jarang tampil penuh, eks bomber Persib Bandung itu tetap tajam.

Sampai saat ini, Ferdinand sudah mencetak tujuh gol. Teranyar, ia mencetak satu gol dan satu assist untuk membawa PSM mengalahkan PSS Sleman 2-1 pada pekan perdana Shopee Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (1/3/2020).

"Apa yang ditunjukkan Ferdinand sejauh ini menunjukkan dirinya adalah pemain yang berguna buat PSM," ujar Hodak setelah PSM mengalahkan PSS.

Video

2 dari 3 halaman

Apresiasi Penampilan Giancarlo Rodriques

Striker PSM Makassar, Giancarlo Rodrigues, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Shan United pada laga Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2). PSM menang 3-1 atas Shan United. (Bola.com/Yoppy Renato)

Adapun untuk Giancarlo, Bojan tetap memberi apresiasi. Meskipun eks striker PKNP (Malaysia) itu baru mencetak dua gol.

"Nilai plus Giancarlo adalah totalitasnya di lapangan. Pergerakannya yang aktif membuat ia terkesan ingin selalu menjadi bagian dari permainan," terang Bojan.

Begitu pun dengan dua penyerang sayap, Irsyad Maulana dan Yakob Sayuri. Irsyad tampil bagus pada dua partai play-off PSM di Piala AFC 2020 menghadapi Lalenok United (Timor Leste).

Ia mencetak satu gol dan dua assist. Cedera patah tulang hidung yang mendera pada leg kedua play-off Piala AFC 2020, membuat Irsyad harus istirahat untuk memulihkan cederanya.

Sementara itu, Yakob Sayuri mencuri perhatian saat beraksi dan mencetak gol PSM untuk membungkam Shan United dengan skor 3-1 pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Senayan, Jakarta (26/2/2020).

"Irsyad dan Yakob akan berkembang dengan PSM. Saya berharap mereka tetap konsisten baik pada latihan maupun pertandingan," papar Bojan.

3 dari 3 halaman

Masih Belum Teruji

Giancarlo Roriquez, striker PSM saat melawan PSS di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar (1/3/2020). (Bola.com/Abdi Satria)

Meski terbilang produktif, sejatinya kualitas lini depan PSM Makassar belum teruji betul. Seperti diungkap Tony Ho, pelatih Persipura U-20. Menurut Tony, kualitas lawan yang dikalahkan PSM memang sedikit dibawah mereka.

"Kompetisi baru dimulai. Terlalu dini buat menilai lini depan PSM," kata Tony yang sudah mengantongi lisensi Pro-AFC ini.

Berdasarkan jadwal, dua partai terdekat PSM adalah meladeni tuan rumah Persita Tangerang pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Sport Center Tangerang, Jumat (6/3/2020) dan menjamu Kaya Iloilo FC (Filipina) di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Berita Terkait