Bos Klub Serie C Italia Positif Virus Corona

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 08 Mar 2020, 16:15 WIB
Dokter melihat gambar CT di bangsal isolasi Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan, 16 Februari 2020. Virus Corona yang bermula di China tengah pada Desember 2019 kini menyebar secara global di mana lima negara terdampak paling besar, yakni Cina daratan, Korea Selatan, Iran, Italia dan Jepang (STR/AFP)

Bola.com, Milan - Pemilik klub Seri C, Novara, Maurizio Rullo, dinyatakan positif mengidap virus Corona dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Hal itu diungkapkan dalam rilis resmi klub, seperti dikutip dari Football Italia. Novara menyebutkan, sang bos terjangkit virus setelah melakukan perjalanan kerja ke Jerman.

Advertisement

Rullo memberi tahu klub setelah mendapat diagnosis itu. Tetapi, dia tidak melakukan kontak dengan tim setelah kepulangannya, sehingga seluruh tim tidak dikarantina.

Ini adalah klub kedua di Serie C yang terkena dampak virus yang berasal dari Wuhan, China itu. Sebelumnya, Pianese memiliki dua pemain dan seorang anggota staf dinyatakan positif.

Akibat wabah virus itu, semua acara olahraga di Italia itu sempat ditunda dan tanpa penonton sampai setidaknya 3 April untuk mengurangi penyebaran.

Hingga saat ini, ada 5.061 orang yang terinveksi di Italia, termasuk 233 yang telah meninggal dan 567 dalam perawatan intensif. 

Italia menjadi negara Eropa yang terparah dan disebut sebagai sumber penularan virus Corona di Eropa. 

 

Video

2 dari 2 halaman

Ancaman Lebih Lanjut

Suami istri bersiap selfie di kota Duomo, Milan, Italia, Kamis (27/2/2020). Kementerian Kesehatan Italia, hingga Rabu 4 Maret, mencatat ada 3.089 orang yang terinfeksi Virus Corona COVID-19. Rinciannya, 2.706 kasus positif, 107 orang meninggal dunia, dan 276 orang sembuh. (AP Photo/Luca Bruno)

Presiden FIGC, Gabirele Gravina berencana menskorsing Serie A jika ada satu saja pemain yang mengidap virus corona. Italia memang menjadi satu negara Eropa paling parah terkena dampak penyakit dari China itu.

Hingga berita ini turun, tercatat ada 4.634 pasien yang positif menderita virus corona. Jumlah kematian pun bertambah menjadi 197 korban jiwa.

Serie A Italia dan kegiatan olahraga lain di sana sudah dihentikan hingga 3 April. FIGC pun mengatakan siap menghentikan Serie A secara total jika ditemukan ada satu pesepak bola positif mengidap virus corona.

"Jika ada satu saja pemain Serie A positif virus corona, maka kami akan menghentikan kompetisi," kata Gravina.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait