Bukan Cristiano Ronaldo, Maurizio Sarri Justru Puji Pemain Ini Usai Juventus Kalahkan Inter Milan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 09 Mar 2020, 13:15 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, memberikan instruksi kepada Cristiano Ronaldo pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Minggu (15/12). Juventus menang 3-1 atas Udinese. (AFP/Isabella Bonotto)

Bola.com, Turin- Maurizio Sarri tidak memuji Cristiano Ronaldo ketika Juventus mengalahkan Inter Milan 2-0 pada laga lanjutan Serie A 2019/20, Senin (9/3/2020) dini hari WIB. Dia justru memberikan apresiasi kepada Aaron Ramsey.

Sarri tahu gelandang Wales itu terus berjuang membuktikan diri. Ramsey mencetak gol pembuka Juventus di menit ke-54. Mantan pemain Arsenal ini lalu meladeni Paulo Dybala untuk mencetak gol kemenangan Juve di menit ke-67.

Advertisement

Hasil ini mengubah wajah klasemen sementara. Juve kembali ke puncak klasemen sementara dengan 63 poin dari 26 pertandingan, Inter mengekor di peringkat ke-3 dengan 54 poin dari 25 pertandingan.

Pada laga ini, Sarri memang sedikit mengubah posisi Ramsey. Dia memainkan Ramsey dalam formasi trio gelandang, bukan di posisi belakang striker seperti biasanya.

Perubahan itu, ditambah dengan kebugaran yang terus meningkat, membuat Ramsey bisa tampil apik selama 90 menit.

"Dia [Ramsey] menyatakan bahwa dia perlu melihat lebih banyak ruang di depannya, jika tidak dia akan sedikit tersesat," ujar Sarri kepada Goal internasional.

"Dia tampil sangat baik dalam peran tersebut, meski sebenarnya sekarang dia pun dalam kondisi fisik yang jauh lebih baik daripada ketika bermain sebagai trequartista," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Gol Penting

Gelandang Juventus, Aaron Ramsey (depan) berebut bola pada lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia melawan Parma di Stadion Allianz, Minggu (19/1/2020). Menghadapi Parma, Juventus menang 2-1 berkat dua gol Cristiano Ronaldo. (Fabio Ferrari/LaPresse via AP)

Sarri tahu gol Ramsey telah mengubah arah pertandingan antara Juventus kontra Inter Milan. Sebenarnya Sarri bermaksud menarik Ramsey lebih awal, tapi gol itu mengubah keputusannya. Inter pun tersesat setelah gol Ramsey.

"Saya bermaksud memainkan Dybala semenit sebelum kami mencetak gol lewat Ramsey, tapi saya memutuskan untuk tetap memainkan dia. Pada momen itu saya merasa kami bisa menuntaskan pertandingan," sambung Sarri.

"Inter mencoba menekan kami di babak pertama dan mungkin menghabiskan banyak energi mencoba melakukan itu."

"Keseimbangan pertandingan berubah setelah gol kami. Kami melewati 20 menit yang sangat tangguh setelah gol tersebut dan mendapatkan rasa percaya diri, sementara di saat yang sama Inter mulai tidak percaya diri," pungkasnya.

Sumber asli: Goal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, Published 9/3/2020)