Corona Dinyatakan Jadi Pandemi, Jepang Sebut Olimpiade 2020 Tetap Sesuai Jadwal

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Mar 2020, 18:00 WIB
Pekerja berjalan di kapal tongkang yang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Bola.com, Tokyo - Jepang menyatakan Olimpiade Tokyo 2020 tetap akan digelar sesuai jadwal kendati Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkan Virus Corona COVID-19 sebagai pandemi global. Sebagai tuan rumah, Jepang tetap melakukan persiapan untuk pesta olahraga terbesar di dunia tersebut. 

Olimpiade Tokyo akan bergulir pada 24 Juli hingga 9 Agustus. Namun, event tersebut diragukan bisa digelar sesuai jadwal karena WHO telah menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global. 

Advertisement

Pada Rabu (13/3/2020), sempat muncul wacana Olimpiade Tokyo 2020 akan ditunda dua tahun. Namun, opsi tersebut langsung dibantah pemerintah Jepang. 

"Tak ada perubahan sikap pemerintah. Kami akan melakukan persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 sesuai rencana. Kami juga terus melakukan kontak intens dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), penyelenggara, dan pemerintah Kota Tokyo," kata Ketua Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, pada konferensi pers di Tokyo, Kamis (13/3/2020), seperti dilansir Kyodo News

Komite Olimpiade Tokyo 2020 juga bersikap sama seperti pemerintah Jepang. Mereka menyatakan akan tetap menggelar Olimpiade pada musim panas ini sesuai rencana. 

"Tak ada perubahan signifikan. Kami bekerja sama dengan pihak penyelenggara, termasuk persiapan untuk Olimpiade," kata salah satu anggota senior Komite Olimpiade Tokyo. 

Namun, pejabat lain dari Komite Olimpade Tokyo 2020 menunjukkan keraguan tentang kemungkinan tetap melanjutkan event akbar tersebut tanpa gangguan. Dia menyatakan Jepang menghadapi keputusan sulit ke depan jika wabah corona belum juga mereda. 

Namun, seorang pejabat yang berbeda menyatakan keraguan tentang kemungkinan melanjutkan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa gangguan, mengatakan keputusan sulit ada di depan.

 

2 dari 2 halaman

Tak Mungkin Dibatalkan

Sejumlah orang makan di restoran hotel ketika kapal tongkang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Virus Corona COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi. Penyebabnya, virus tersebut telah menyebar makin luas di seluruh dunia.

"Kami membuat penilaian bahwa COVID-19 dapat dikategorikan sebagai pandemi," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dilansir Xinhua, Kamis (12/3/2020).

"WHO sangat prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, serta tingkat kelambanan aksi yang sama mengkhawatirkan."

Sementara itu, Walikota Tokyo, Yuriko Koike, mengatakan penetapan Virus Corona COVID-19 sebagai pandemi memang akan memengaruhi diskusi tentang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. "Tapi, tidak mungkin Olimpiade dibatalkan," kata Koike.  

Sumber: Kyodo News