Bola.com, Jakarta - Sebanyak sembilan pemain muda masuk dalam skuad Persipura Jayapura musim 2020. Kehadiran mereka membuat skuat Mutiara Hitam lebih segar menjalani Shopee Liga 1 2020.
Sembilan pemain muda yang promosi ke skuat senior Persipura antara lain: Gunansar Mandowen, Todd Rivaldo Ferre, Wulf Klivert Shevcengko Horota, Yosse Maniagasi, Kevin Rumakiek, Imanuel Rumbiak, Theo Numberi, Brian Fatari, dan Patrick Womsiwor.
Dua di antara mereka Gunansar Mandowen dan Todd Rivaldo Ferre jadi pelanggan skuat inti. Mereka jadi andalan pelatih Jacksen F. Tiago untuk mendampingi pemain-pemain senior macam Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, dan Luis Kabes.
“Saya secara pribadi berterimakasih kepada pelatih karena telah menaruh harapan kepada pemain muda di musim ini. Saya berharap pemain muda harus fokus dalam berlatih sehingga dapat tempat di tim inti Persipura,” kata Jack Komboy, legenda hidup Persipura ke media lokal Papua, Jubi.
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago mengaku puas dengan perkembangan dua pemain mudanya yaitu Kevin Rumakiek dan Wulf Kluivert Shevcengko Horota.
“Dari dulu saya suka bekerja sama dengan pemain muda. Di Persipura kebetulan kami memiliki dua pemain muda potensial tahun ini, yaitu Wult Horota dan Kevin Rumakiek. Mereka, kalau saya nilai bisa menggantikan seniornya Ruben Sanadi dan Ortisan Solossa di sektor sayap kiri,” katanya.
Wulf Kluivert Shevcengko Horota, yang kini masih berusia 19 tahun, mempunyai keinginan membawa Persipura meraih gelar pada kompetisi Liga 1 2020.
“Target pribadi saya adalah bisa mendapatkan tempat di tim inti di setiap pertandingan yang dijalani tim, sedangkan target terbesar adalah meraih gelar juara bersama tim Persipura yang baru pertama kali saya bela,” kata Wulf.
Pastinya dengan bermodal banyak pemain muda, Persipura menjalani awal musim Shopee Liga 1 2020 dengan langkah mantap. Tim Mutiara Hitam mengantungi dua kemenangan saat bersua PSIS Semarang (2-0) dan Persebaya Surabaya (4-3). Mereka hanya sekali kalah melawan Borneo FC 0-2.
Video
Jangan Jemawa
Torehan hasil positif melawan Persebaya terasa spesial karena laga digelar di kandang lawan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pemain-pemain Persipura tampil trengginas dalam tekanan ribuan Bonek, suporter kubu lawan.
Apa yang dipertontonkan Persipura mengingatkan kita saat mereka memenangi kompetisi kasta elite musim 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013. Kala itu mereka banyak mengandalkan pemain muda, yang kini seiring bertambahnya usia jadi pilar senior di tim.
Kapten Persipura, Boaz Solossa memberi pujian kepada para pemain muda, yang tampil penuh semangat di tiga laga awal kompetisi.
"Mereka harus tunjukkan yang terbaik supaya pelatih bisa melihat potensi mereka, dan mereka harus bisa membuktikan penampilan terbaiknya untuk bisa masuk dalam skuat inti secara permanen. Saya memberikan apresiasi buat mereka, karena saya rasa mereka punya kemauan yang tinggi, dan semua tinggal kembali ke pelatih bagaimana kedepannya," ucap bomber yang baru saja merayakan ulang tahun ke 34 tahun itu.
Jack Komboy berharap pilar belia yang ada di Persipura menjaga konsistensi permainan. “Pemain muda juga jangan terlalu jemawa kalau sudah masuk dalam tim tetapi harus berlatih dengan keras. Jangan berlagak atau bersikap seperti pemain senior. Tetapi harus cepat belajar dan menyesuaikan diri sehingga kedepannya tidak ada jarak antara pemain senior dan junior dalam hal permainan,” ujarnya.