6 Pemain dengan Performa Terbaik pada Enam Klub Berbeda di Premier League 2019-2020

Berikut ini 6 bintang utama klub-klub yang berada di zona enam besar Premier League 2019-2020. Di sana ada nama Aubameyang sampai Marcus Rashford.

BolaCom | Nurfahmi BudiDiterbitkan 18 Maret 2020, 17:15 WIB
Striker Manchester United, Mason Greenwood, bersama Marcus Rashford merayakan gol ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Rabu (26/12). MU menang 4-1 atas Newcastle. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Premier League 2019-2020 menghadirkan persaingan berbeda dibanding musim lalu. Meski tetap ada tim-tim raksasa, namun posisi mereka tersebut berasal dari start yang tak terlalu mulus, kecuali Liverpool dan Manchester City.

Enam klub besar tradisional di Premiership memang tengah bermasalah. Namun, setiap klub memiliki pemain dengan performa bagus. Contohnya adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Arsenal sedang tak stabil, namun ia mampu mengemas 17 gol musim ini.

Advertisement

Begitu juga di Tottenham Hotspur, yang memiliki Dele Alli sebagai pemain bagus di armada Jose Mourinho. Berikut ini 6 pemain terbaik pada masing-masing enam klub di pentas Premier League :

 


Trent Alexander-Arnold (Liverpool)

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tampil impresif dengan menorehkan dua assist sekaligus membantu timnya menang 3-2 atas West Ham United pada laga pekan ke-27 Premier League, di Stadion Anfield, Senin (24/2/2020). (AFP/Paul Ellis)

Pelan namun pasti, Trent Alexander-Arnold menjadi kekuatan utama permainan Liverpool. Ia beroperasi dari sisi kanan, namun posisi full-back kerap berubah menjadi sayap kanan yang merangsek ke depan.

Pada musim ini, Trent Alexander-Arnold sudah berkontribusi terhadap 14 gol Liverpool di Premier League, dengan dua gol dan 12 asis. Raihan tersebut menjadikan Trent Alexander-Arnold sebagai bek terbaik dari sisi statistik sepanjang sejarah Premier League.

 


Kevin De Bruyne (Manchester City)

3. Kevin de Bruyne (Manchester City - £ 150 Juta (AFP/Oli Scarff)

Seperti tahun-tahun sebelumnnya, Kevin De Bruyne memberi nafas kehidupan bagi Manchester City. Satu di antara yang terbagus adalah kemampuannya melepas asis.

Pada musim ini, Kevin De Bruyne tampil brilian setelah hantu cedera tahun lalu. Kini, dia disebut sebagai King of Assist. Total, dia mampu membuat 96 peluang sepanjang musim ini. Ia sudah mengoleksi 16 asis, alias hanya berharap empat asis dari Thierry Henry.

 


Mateo Kovacic (Chelsea)

Pemain Everton Gylfi Sigurdsson (kiri) berebut bola dengan pemain Chelsea Mateo Kovacic saat bertanding pada laga Liga Inggris di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (7/12/2019). Everton menang 3-1. (Nigel French/PA via AP)

Mateo Kovacic memiliki dua lambang. Ia menjadi ikon pemain muda Chelsea yang mampu menggeliat di tengah inkonsistensi permainan Chelsea. Selain itu, Mateo Kovacic berhasil membuat dirinya kekuatan di lini tengah armada Frank Lampard.

Formasi ideal yang dianggap bisa mengangkat performa Mateo Kovacic adalah keberadaan Jorginho. Permainan dua pemain tersebut membuat Chelsea bisa mencari solusi atas kebuntuan aliran bola ke depan. Mateo Kovacic tercatat mampu mengemas 86,3 persen umpan efisien.

 


Dele Alli (Tottenham Hotspurs)

6. Dele Alli (Tottenham Hotspur) - £ 100 Juta (AFP/Paul Ellis)

Dele Alli sanggup menjaga ritme permainan Tottenham Hotspurs. Meski masih belum stabil seperti beberapa tahun lalu, performa Alli mampu mengangkat penampilan Tottenham Hotspurs.

Apalagi, ketika Tottenham Hotspurs kehilangan Harry Kane dan Song Heung-min, keberadaan Alli sangat menunjang. Walhasil, Alli mampu menunjukkan tak berpengaruh siapa yang menjadi manajer Tottenham Hotspurs, apakah Jose Mourinho atau Mauricio Pochettino.

Pada musim ini, Dell Alli sudah berkontribusi terhadap 14 gol Tottenham Hotspurs. Hal itu membuat pemuda berusia 23 tahun tersebut selalu menjadi krusial bagi skema Mourinho musim ini.

 


Pierre Emerick Aubameyang (Arsenal)

Striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang berselebrasi usai mencetak gol ketiga untuk timnya ke gawang Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Emirates Stadium, Senin (24/2/2020) dini hari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Seperti Tottenham Hotspur, Arsenal tak terlalu sukses musim ini. Sejauh ini, mereka seperti tim semenjana, yang hanya berkutar di area 10 besar. Namun, secara individu ada nama Pierre Emerick Aubameyang yang menonjol.

Ia sudah mengemas 17 gol, dan membuatnya berstatus tertajam kedua di Premier League 2019-2020, hanya berselisih dua gol dari Jamie Vardy. Artinya, ia masih punya kesempatan meraih Golden Boot yang kedua.

 


Marcus Rashford (Manchester United)

Striker Manchester United, Marcus Rashford, melakukan selebrasi usai membobol gawang Leicester City pada laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (3/2). Manchester United menang 1-0 atas Leicester City. (AP/Rui Vieira)

Sebelum cedera, Marcus Rashford menjadi bagian penting dari perjalanan Manchester United musim ini. Ia sudah mengemas 14 gol, dan itu melebihi pencapaian duo Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Publik Manchester United berharap Rashford cepat sembuh. Walhasil, duet Rashford dan Bruno Fernandes bisa terealisasi di pentas Premier League.

Sumber : SportingLige, SkySports

Berita Terkait