Alami Krisis Finansial, Barcelona Minta Bantuan Lionel Messi dkk

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Mar 2020, 23:00 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi bersama rekan-rekannya melakukan pemanasan saat sesi latihan tim di stadion San Paolo di Naples, Italia (24/2/2020). Barcelona akan bertanding melawan Napoli pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan surat kabar Spanyol, La Vanguardia, tengah mengalami krisis finansial akibat pendemi virus Corona. Untuk mengatasi krisis tersebut, direksi Barca meminta bantuan dari para pemain.

Saat ini, La Liga Spanyol dan Liga Champions mengalami penundaan hingga akhir Maret mendatang. Keputusan tersebut terpaksa diambil untuk menekan penyebaran virus Corona yang semakin masif di Eropa dan dunia.

Advertisement

Dengan ditundanya dua kompetisi tersebut, Barcelona kehilangan pemasukan hingga puluhan juta euro. Sebab biasanya, Los Cules mendapatkan suntikan dana dari penjualan tiket di stadion, hak siar, jual beli jersey dan cendera mata di stadion, serta acara VIP di Camp Nou.

Situasi tersebut membuat dewan direksi Barcelona menggelar pertemuan melalui teleconference pada Jumat (20/3/2020). Pertemuan tersebut untuk membahas kondisi finansial Los Cules di tengah pendemi virus Corona.

Menurut laporan La Vanguardia, berdasarkan hasil dari pertemuan tersebut, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, meminta kepada pemain agar mau memangkas gajinya. Blaugrana membutuhkan dana untuk memenuhi anggaran klub yang telah disepakati, yakni 1,047 miliar euro (Rp 17,87 triliun) per tahun.

 

Video

2 dari 2 halaman

Habiskan Rp 8,6 Triliun

Pemain Barcelona rayakan gol tunggal Lionel Messi (Lluis Gene/AFP)

Barcelona merupakan satu di antara klub Eropa yang menghabiskan banyak uang untuk membayar gaji pemain. Seperti dilansir AS, gaji pemain El Barca menembus angka 507 juta euro (Rp 8,6 triliun) per tahun, atau 61 persen dari total anggaran pada musim 2019-2020.

Lionel Messi menjadi pemain Barcelona dengan bayaran tertinggi, yakni 70,7 juta euro per tahun (Rp 1 triliun). Posisi kedua dihuni Antoine Griezmann yang mendapatkan gaji 45,8 juta euro (Rp 783 miliar) per tahun.

Andai pemangkasan gaji itu terwujud, Barca bakal mendapatkan pemasukan untuk menyeimbangkan neraca keuangan. Namun, belum diketahui secara pasti apakah pemain Barcelona setuju dengan kebijakan tersebut.

Sumber: AS

Berita Terkait