FOTO: 5 Pemain yang Terlalu Cepat Dilepas Inter Milan

oleh Yoppy Renato diperbarui 28 Mar 2020, 20:00 WIB
Inter Milan merupakan salah satu klub tersukses di Italia dan mampu menjuarai Serie A sebanyak 18 kali. Namun, Inter mempunya kebiasaan menjual pemain sebelum memberi mereka berkembang. Berikut 5 pemain yang terlalu cepat dilepas Inter Milan. (Kolase foto AFP)
1. Roberto Carlos - Roberto Carlos merupakan bek terbaik dalam sejarah dan bergabung dengan inter pada 1995. Namun setahun kemudian Carlos meninggalkan Inter karena selalu dimainkan sebagai gelandang tengah atau pemain sayap kiri. (AFP/Philippe Desmazes)
2. Andrea Pirlo - Setelah tampil dalam kurang dari 30 pertandingan di Serie A untuk Inter, Andrea Pirlo dijual ke klub rival AC Milan. Setelah dilepas oleh Inter, Pirlo sendiri menjadi salah satu playmaker sepak bola terbaik yang pernah ada. (AFP/Paco Serinelli)
3. Clarence Seedorf - Inter kembali membuat kesalahan serupa ketika membiarkan Seedorf untuk bergabung dengan AC Milan. Hasilnya, Seedorf sukses meraih 10 gelar bersama Milan, termasuk dua trofi Liga Champions. (AFP/Paco Serinelli)
4. Leonardo Bonucci - Pada tahun 2005 Bonucci bergabung dengan Inter dan hanya bermain satu kali. Ketika bersama Juventus, Bonucci menjadi salah satu bek terbaik dan bagian penting dari dominasi Juventus. (AFP/Marco Bertorello)
5. Philippe Coutinho - Gelandang asal Brasil ini bergabung dengan Inter pada 2010, namun Inter memutuskan menjualnya 2 tahun kemudian. Coutinho berkembang pesat setelah bergabung dengan Liverpool dan membuat Liverpool mendapatkan keuntungan yang sangat besar saat menjualnya. (AFP/Christof Stache)

Berita Terkait