Geek Fam Coret Pelatih Usai Gagal di MPL ID Season 5

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 09 Apr 2020, 11:45 WIB
Tim Geek Fam menjuarai Asia Pacific Predator League 2018. Dok: Asia Pacific Predator League 2018

Bola.com, Jakarta - Geek Fam tampil buruk di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5. Manajemen tim langsung mencoret pelatih Kristiawan 'Lionheart'.

Kegagalan lolos ke fase playoff adalah catatan minor kedua beruntun. Pada MPL ID musim sebelumnya, Geek Fam juga kandas di fase regular season.

Advertisement

Pada MPL ID Season 5, Geek Fam menelan 11 kekalahan dari 14 kali bertanding. Ines Bestari selaku manajer Geek Fam pun memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Kristiawan.

"Iya itu benar (pergantian pelatih). Kalau ditanya alasannya pasti lebih ke arah performa. Dibilang tidak memuaskan itu sudah jelas. Kan jatuhnya kemarin Geek Fam finis paling bawah," ujar Ines dinukil dari laman One Esports.

Kristiawan sebelumnnya merupakan pelatih tim DotA 2. Akan tetapi, ia gagal memberikan dampak signifikann buat Geek Fam di MPL ID Season 5.

 

Video

2 dari 3 halaman

Bocoran Pelatih Baru Geek Fam

MPL ID Season 5. (Dok. MPL ID)

Ines menambahkan, langsung bergerak mencari pelatih baru. Ini dilakukan guna persiapan menyambut turnamen-turnamen lain, termasuk MPL ID Season 6.

Wanita yang pernah menjadi manajer RRQ itu sedikit memberikan bocoran. Lagi-lagi, figur pelatih akan diambil dari gim lain.

"Kami akan mengambilnya sosok profesional dari game lain," tutur Ines.

3 dari 3 halaman

Tren Mengambil Pelatih dari Gim Lain

Tim EVOS Esports menjadi jawara perhelatan Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4. (FOTO / Ist ML)

Langkah Geek Fam mengambil pelatih dari gim lain bukanlah hal baru. Memang, cara ini tengah menjadi tren di dunia eSports Indonesia.

Onic misalnya, memutuskan mempekerjakan Tibold sebagai pelatih. Tibold merupakan mantan pelatih League of Legens (LoL).

Sementara itu, EVOS mengontrak Zeys, pelatih yang masih aktif sebagai pemain profesional Arena of Valor.

Sumber: One Esports

Berita Terkait