Lorenzo Sebut MotoGP 2020 Sulit Digelar jika Belum Ada Vaksin Virus Corona

Jorge Lorenzo tak yakin MotoGP 2020 berlangsung sebelum adanya vaksin virus corona.

BolaCom | Cakrayuri NuralamDiterbitkan 21 April 2020, 20:15 WIB
Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo. (AFP/Jose Jordan)

Jakarta - Mantan pembalap Yamaha, Honda, dan Ducati, Jorge Lorenzo menyebut gelaran MotoGP 2020 bisa batal digelar karena belum ditemukan vaksin virus Corona Covid-19. Hingga saat ini, ajang balap motor terpopuler di dunia itu sudah molor lebih dari sebulan.

Seri pembuka MotoGP 2020 diharapkan bisa berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, 28 Juni mendatang. Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan oleh siapapun, termasuk promotor MotoGP, Dorna Sport Sl.

Advertisement

Pasalnya, hingga Selasa (21/4/2020) pukul 11.00 WIB, sudah ada 2.476.916 kasus virus Corona Covid-19 di seluruh dunia. Tercatat, sudah ada 170.297 orang yang meninggal dunia karena wabah ini.

"Saya pesimistis karena para ahli mengatakan jika hanya vaksinasi saja yang dapat mengubah situasi secara signifikan," kata Lorenzo, dilansir dari Speedweek.

"Para peneliti di seluruh dunia tengah bekerja keras untuk menemukan obat yang cocok. Namun, itu masih bisa memakan waktu enam hingga dua belas bulan dan itu bisa menjadi masalah," Lorenzo, yang memutuskan pensiun pada MotoGP 2019.


70 Vaksin Dikembangkan

Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 70 vaksin yang sedang dikembangkan untuk melawan virus corona covid-19. Bahkan, tiga di antaranya sudah dilakukan uji coba di tubuh manusia.

Satu dari tiga vaksin itu dalam proses klinis yang dikembangkan hasil kerja sama CanSino Biologics Hong Kong dengan Institut Bioteknologi Beijing. Uji coba vaksin ini sudah memasuki fase 2.

Dua lainnya yang sudah diuji pada manusia, masing-masing dikembangkan oleh produsen obat Amerika Serikat, yakni Moderna dan Inovio Pharmaceuticals.

 


Lorenzo Terperangkap di Dubai

Pembalap Repsol Honda MotoGP Jorge Lorenzo usai konferensi pers di mana ia mengumumkan pengunduran dirinya di Cheste Valencia (14/11/2019). Pembalap berusia 32 tahun tersebut memutuskan pensiun setelah mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen, Belanda, Juni lalu. (AFP/Jose Jordan)

Sebelumnya, sejak Februari 2020, Lorenzo terperangkap di Dubai hingga pertengahan April. Hampri dua bulan dia terkurung di sana akibat pandemi virus Corona.

Sejak saat itu, Lorenzo tak bisa meninggalkan Dubai. Sebab, pemerintah melarang adanya perjalanan yang masuk dan keluar negara mereka. Pada akhirnya, Lorenzo hanya bisa menjalani isolasi mandiri di Hotel Paramount yang mewah di Dubai.

Sumber: Speedweek

Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Harley Ikhsan, published 21/4/2020)

Berita Terkait