Cerita Pengalaman Fadil Sausu Jadi Kapten Bali United

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 13 Mei 2020, 15:45 WIB
Fadil Sausu saat laga Persebaya Surabaya versus Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (24/9/2019) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Kapten Bali United, Fadil Sausu, menceritakan pengalaman suksesnya menjalani peran sebagai pemimpin di lapangan hijau saat timnya bertanding. Gelandang berusia 35 tahun ini mengaku kesabaran adalah modal utama baginya menjadi pemimpin di skuat Serdadu Tridatu.

Fadil Sausu merupakan satu di antara beberapa pemain yang memang layak disebut sebagai kapten berpengaruh sejak Liga 1 bergulir. Ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Bali United dengan ban kapten melingkar di lengannya.

Advertisement

Perannya pun sangat besar dalam permainan tim. Umpan terobosan dan eksekusi set-piece yang dilepaskannya kerap menjadi assist dan bahkan gol. Namun, pengalaman sebagai kapten yang berdiri menjadi pemimpin tim di lapangan adalah pengalaman yang sangat berharga bagi Fadil Sausu.

"Ketika berada di dalam tim, saya menjadi perantara pelatih dan teman-teman pemain. Saya juga harus bisa mengontrol emosi dan sabar saat berkoordinasi dengan wasit dalam pertandingan," ujar Fadil Sausu seperti dilansir dari situs resmi klub.

Fadil menyebut tugas sebagai kapten tak sekadar di dalam lapangan. Ketika berada di luar lapangan pun, Fadil masih memiliki tugas lain.

"Ketika di luar lapangan, saya menjadi wadah keluhan para pemain untuk menyampaikan hal yang dapat diperbaiki bersama kepada manajemen," sambungnya.

Fadil merupakan sosok sentral di Bali United. Pemain asal Palu ini sudah bergabung dengan Serdadu Tridatu sejak klub ini berdiri lima tahun silam.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kerinduan Sang Kapten

Pemain Bali United, Fadil Sausu, menerima penghargaan sebagai pemain terbaik pada Indonesian Soccer Awards 2019 di Studio Indosiar, Jakarta, Jumat (10/12). Acara ini diadakan oleh Indosiar bersama APPI. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bermain di tengah bintang-bintang Bali United tak membuat sinar Fadil meredup. Sebaliknya, pemain yang sempat memperkuat Persik Kediri ini justru menjadi salah satu andalan Bali United.

Tak hanya permainan ciamik, Fadil pun menunjukkan kemampuan di atas rata-rata dalam menjadi teladan bagi rekan-rekannya. Hal inilah yang membuatnya terpilih sebagai kapten Serdadu Tridatu.

Seperti pemain-pemain lain, Fadil pun rindu kembali berlatih bersama rekan-rekannya. Ia mengaku kangen suasana kompetisi, yang saat ini harus terhenti akibat pandemi virus corona.

"Kangen suasana latihan, pemain, dan tim ofisial. Sama suasana sepak bola juga saya kangen," tutur Fadil.

Untuk melipur rindu, Fadil memiliki cara sendiri. Pengidola Guti Hernandez ini masih kerap berkomunikasi dengan rekan-rekannya.

"Saya saat ini tetap jaga komunikasi dengan pelatih, pemain dan manajemen," ujarnya.

"Semoga situasi saat ini bisa kembali pulih dan kegiatan sepak bola juga kembali berjalan normal," ia menandaskan.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Ari Prayoga, published 13/5/2020)

Berita Terkait