Bola.com, Jakarta Kompetisi sepak bola wanita Liga Inggris atau Woman's Super League 2019-2020 resmi tak dilanjutkan lagi. Chelsea dinobatkan sebagai peraih gelar juara. Berbeda dengan Chelsea, Liverpool justru harus degradasi di Woman's Super League 2019-2020.
Chelsea dinyatakan menjadi juara bukan karena total poin yang didapat. Namun berkat perhitungan rekor rata-rata poin yang diperoleh.
Rekor poin per pertandingan dipakai karena saat kompetisi dihentikan jumlah pertandingan yang telah dimainkan setiap klub peserta Woman's Super League beda-beda. Jika berdasarkan total poin, Manchester City yang berjaya dengan 40 poin dari 16 laga. Chelsea sendiri baru 15 kali main dengan 39 poin.
Woman's Super League sebenarnya sudah resmi dihentikan dan tak dilanjutkan sejak akhir bulan lalu. Penentuan hasil akhir klasemen yang masih dibahas hingga 5 Juni 2020. Ada tiga pilihan. Akhirnya seluruh klub peserta memutuskan opsi rekor poin per pertandingan yang dipakai.
Dengan dinyatakan menjuarai Woman's Super League, Chelsea pun sukses mengawinkan gelar. Pada Februari lalu, The Blues menjadi juara Piala Liga usai mengalahkan Arsenal 2-1 di final. Adapun untuk peserta Liga Champions Wanita musim depan, Inggris akan diwakili Chelsea dan Manchester City.
Jika Chelsea dinyatakan menjadi juara maka Liverpool harus menerima kenyataan pahit terdegradasi dari Woman's Super League. Posisi Liverpool akan digantikan Aston Villa yang akan promosi sebagai juara Women's Championship.
Terdegradasi menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Mereka pernah jadi juara di tahun 2013 dan 2014. Liverpool sangat kecewa dengan keputusan FA menghentikan total kompetisi sepak bola wanita dan menetapkan Chelsea sebagai juara.