Angkat Besi Dijanjikan Menpora Punya Tempat TC di Cibubur dan Hambalang

oleh Hendry Wibowo diperbarui 01 Jul 2020, 18:00 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Selasa, (21/8/2018). Eko Yuli berhasil menyumbang medali emas angkat besi putra kelas 62kg. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Kabar baik untuk cabang olahraga angkat besi. Prestasi demi prestasi dari Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan membuat angkat besi jadi prioritas pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjanjikan akan menyediakan tempat Trainning Camp (TC) Angkat Besi bersama cabang olahraga Olimpiade lainnya.

Advertisement

Lokasi TC tersebut berada di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Cibubur, Jakarta Timur dan di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat.

"Ya, Kemenpora akan membangun tempat TC angkat besi dan cabang olahraga Olimpiade lainnya di PPON dan P3SON," kata Zainudin Amali yang ditemui di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa (30/6/2020) malam.

"Di PPON Cibubur akan menampung lifter junior sedangkan P3SON Hambalang menampung lifter senior," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Prioritas Olimpiade

Menpora Zainudin Amali mengusung program WAH untuk mengajak masyarakat aktif berolahraga di tengah pandemi Covid-19. (Foto: Kemenpora)

Lebih lanjut Zainudin Amali mengakui cabang angkat besi dimasukkan Kemenpora menjadi cabang olahraga prioritas utama sperti bulutangkis yang sudah menyumbang medali emas di Olimpiade.

"Saya ingin cabang angkat besi dan cabang bulutangkis tetap menjadi andalan Indonesia pada setiap Olimpiade. Makanya, kita memasukkannya menjadi cabang olahraga prioritas utama," tandasnya. Perhatian Menpora Zainuin Amali ini disambut baik Ketua Bidang Organisasi PB PABBSI, Sonny Kasiran.

Bahkan, dia menyebut adanya TC di Cibubur dan Hambalang itu merupakan terobosan baru dalam upaya membantu PB PABBSI dalam upaya mewujudkan tekad mempertahankan tradisi medali angkat besi di Olimpiade.

"Dengan adanya tempat TC itu, PB PABBSI bisa mencetak lebih banyak lifter-lifter tangguh yang mampu mnggantikan posisi seniornya. Saat ini, Eko kan berusia 31 tahun dan Triyatno berusia 32 tahun," ujar Sonny Kisaran.

Berita Terkait