Timnas Indonesia U-19 Berpeluang TC di Afrika Utara, Markas Polillas Ceuta

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Jul 2020, 15:15 WIB
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong didampingi Indra Sjafri, saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 berpeluang menjalani pemusatan latihan (training centre) di markas C.D. Polillas Ceuta. Klub asal Spanyol tersebut baru diakuisisi oleh Batavia Sports Group (BSG), perusahaan asal Indonesia.

Direktur Utama BSG, Ade Prima Syarif mengatakan, pihaknya terbuka jika PSSI berniat mengirimkan Timnas Indonesia U-19 untuk berlatih di markas Polillas Ceuta.

Advertisement

BSG mengambil alih saham mayoritas Polillas Ceuta, peserta Tercera Division atau kasta keempat Liga Spanyol beserta akademinya.

Berbeda dengan tim seniornya, skuat Polillas Ceuta U-18 bermain di Division de Honor Juvenil de Futbol atau kompetisi U-18 paling elite di Negeri Matador.

"Tentunya, untuk Timnas Indonesia U-19, urusannya dengan PSSI. Kalau PSSI meminta untuk dibantu, tentu saja kami siap," kata Ade Prima di Graha BIP, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

 

2 dari 3 halaman

Ada di Daratan Afrika Utara

Batavia Sports Group (BSG) hasil kolaborasi antara Akademi Sepak Bola ASIOP dengan Batavia Pictures secara resmi mengakuisisi klub Spanyol, C.D. Polillas Ceuta. (Bola.com/Muhammad Adyaksa)

Menariknya, markas Polillas Ceuta berada di daratan Pulau Afrika, tepatnya di Afrika Utara yang berbatasan langsung dengan Maroko.

Letak geografis Ceuta terpisah dengan daratan Spanyol namun masih menjadi bagian dari otonomi Negeri Matador.

"Di sana banyak tersedia makanan halal karena lokasinya yang berbatasan dengan Maroko. Memang Ceuta ini secara geografis di ujung titik dari daratan Afrika. Tapi sebenarnya masih bagian spanyol dan berbatasan dengan Maroko," tutur Hasrul Zain, Wakil Presiden Polillas Ceuta.

"Makanya budaya muslimnya banyak menyerap dari Maroko. Tapi kalau dari daratan Spanyol masih dekat dan perjalanan (laut) tidak sampai satu jam," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Respons PSSI

Timnas Indonesia - Indra Sjafri (Bola.com/Adreanus Titus)

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, merespons keterbukaan Polillas Ceuta dengan positif. Kabar ini akan disampaikannya lebih dulu ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan

"Bisa saja terlebih fasilitasnya ada dan tentu kami lihat nanti tapi tawaran ini sangat baik. Saya akan sampaikan ke Ketua PSSI bahwa bisa memakai fasilitas Polillas Ceuta untuk timnas," ucap Indra Sjafri.

Saat ini, Timnas Indonesia U-19 masih belum bisa menggelar TC secara normal karena ada perbedaan keyakinan antara PSSI dengan pelatih Shin Tae-yong.

PSSI ingin melaksanakan TC di Jakarta, namun Shin Tae-yong ngotot menggelarnya di Korea Selatan.

Berita Terkait