Menanti Shin Tae-yong Datang, Penyerang Timnas Indonesia U-19 Sudah Bosan Latihan Virtual

TC virtual Timnas Indonesia U-19 telah dilakukan sejak Mei 2020.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 20 Juli 2020, 20:45 WIB
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbincang dengan Indra Sjafri, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M I

Bola.com, Jakarta - Penyerang Bhayangkara FC U-20, Amanar Abdillah, mengaku sudah bosan dengan pemusatan latihan (training centre) secara virtual dengan Timnas Indonesia U-19. Pemain berusia 18 tahun itu juga merindukan pelatih Shin Tae-yong.

"Sampai sekarang masih latihan virtual. Lumayan bosan sih. Tapi, mau bagaimana lagi. Semua harus dijalani," kata Amanar dinukil dari laman Bhayangkara FC.

Advertisement

Timnas Indonesia U-19 masih menggelar TC secara online melalui video conference. Metode seperti ini diterapkan lantaran Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan.

TC virtual Timnas Indonesia U-19 dimulai sejak Mei 2020 dan akan berakhir setelah Shin Tae-yong kembali ke Indonesia. Rencananya, pelatih berusia 49 tahun itu bakal tiba di Tanah Air pada pekan ini.

"Semoga coach Shin Tae-yong bisa segera kembali ke Indonesia," tutur pemain asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut.

Video


Target Tinggi Amanar

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menendang bola saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 perlu digelar dalam rangka persiapan untuk Piala AFC U-19 pada Oktober 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Untuk dua turnamen itu, Amanar memasang target yang tak main-main. Penyerang kelahiran 30 Juni 2002 ini ingin membawa Timnas Indonesia U-19 melaju hingga babak semifinal.

"Saya berharap kami bisa menembus semifinal Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20," imbuh Amanar.