Bali United Punya Alasan Bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 04 Agu 2020, 19:10 WIB
Wajah terkini Stadion Sultan Agung, Bantul, yang dipantau langsung oleh Bola.com, Selasa (4/8/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Bantul - Juara bertahan Liga 1, Bali United, telah memutuskan berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk mengarungi lanjutan Liga 1 2020 yang digelar mulai 1 Oktober mendatang. Perwakilan Serdadu Tridatu telah bertemu dengan Bupati Bantul, Suharsono, Selasa (4/8/2020).

Manajemen klub Bali United mengungkapkan alasan tersendiri menunjuk Stadion Sultan Agung sebagai markas di sisa musim ini. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Bali United, Michael Gerald, setelah beraudiensi dengan Bupati Bantul.

Advertisement

"Kami sejak awal memang berencana menggunakan Stadion Sultan Agung. Sebenarnya bukan pertama kali kami bermain di Bantul. Kemudian karena akan berlangsung dalam waktu yang lama," ujar Michael Gerald.

Selain itu, posisi geografis Bantul dan kawasan DIY yang berada di tengah, juga masuk dalam pertimbangan. Terutama ketika Bali United melakukan perjalanan ke kandang lawan yang dapat dijangkau dengan mudah dan cepat.

"Mengingat kompetisi dipusatkan di Pulau Jawa, kami melihat wilayahnya ada di tengah. Ketika bertandang menggunakan jalur darat baik ke barat atau timur, lebih mudah dijangkau. Kemudian dua stadion di DIY masuk verifikasi, kami memutuskan menggunakan stadion di Bantul," ujar Sekretaris Bali United itu.

Video

2 dari 2 halaman

Mulai Berlatih

Pemain Bali United, Ricky Fajrin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (26/6/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Skuat Bali United telah memulai latihan sejak Senin (3/8/2020) di Bali. Sebagian besar pemain asuhan Stefano Cugurra telah berkumpul, termasuk pemain asing seperti Brwa Nouri dan Melvin Platje.

"Minggu ini kami sudah memulai latihan, terutama dengan protokol kesehatan yang ketat bagi pemain. Juga sudah dua kali melakukan tes kesehatan secara swab dan rapid," jelas Michael Gerald.

Sebelum kompetisi dihentikan akibat wabah virus Corona pada Maret lalu, tim Serdadu Tridatu telah bermain tiga kali dan mengoleksi tujuh poin. Musim ini mereka mengemban misi untuk dapat mempertahankan gelarnya.

Berita Terkait