Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus, Gennaro Gattuso: Wah, Remuk Sudah Dia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Agu 2020, 09:29 WIB
Juventus mengumumkan penunjukkan Andrea Pirlo sebagai pelatih baru. (Dok Juventus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, ikut berkomentar mengenai keputusan Andrea Pirlo menjadi pelatih Juventus. Ia menjelaskan betapa sulitnya menjadi juru taktik tim berjulukan La Vecchia Signora tersebut.

Juventus resmi menunjuk Andrea Pirlo sebagai penggantinya, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB. Seperti dilansir BBC, Pirlo meneken kontrak dengan durasi dua tahun.

Advertisement

Meski Pirlo bukan sosok yang baru buat Juventus, Gattuso menilai tak akan mudah buat mantan rekan setimnya di AC Milan itu buat menjalankan tugasnya.

"Wah, ya hancur sudah dia. Begitulah," kata Gattuso sembari tertawa.

"Dia beruntung bisa menjadi starter di Juventus, tapi menjadi pelatih ini bukan soal hebat ketika aktif bermain. Anda harus belajar, bekerja keras, dan harus siap sulit tidur."

"Menjadi pemain dan pelatih adalah dua hal berbeda. Anda tak akan bisa hanya dengan membaca buku, harus turun ke lapangan langsung. Bedalah pokoknya," katanya lagi menuntaskan.

 

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Atas Dasar Keyakinan

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso(kiri) meluapkan reaksi ketika berinteraksi dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi (tengah). (AP Photo/Joan Monfort)

Nama Andrea Pirlo santer mencuat sebagi salah satu kandidat terkuat hanya beberapa saat setelah Sarri dipecat. Pirlo belum lama ini didaulat menjadi pelatih Juventus U-23, tepatnya pada 30 Juli.

Namun, belum genap 10 hari mengemban tugas barunya, Pirlo mendapat kepercayaan lebih besar. Legenda Juventus itu kini dipercaya menangani tim senior dengan beban tanggung jawab lebih besar.

Juventus memecat Sarri pada Sabtu (8/8/2020) setelah tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 karena kalah produktivitas gol tandang dari Lyon setelah bermain imbang 2-2 secara agregat.

"Pilihan ini diambil berdasarkan keyakinan bahwa Pirlo memiliki apa yang diperlukan untuk memimpin dari debutnya di bench, seorang ahli, dan skuad bertalenta untuk mengejar kesuksesan yang baru," bunyi pernyataan dari Juventus.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait