Pengalaman Paul Munster Lolos dari Tilang Polisi Setelah Bhayangkara FC Menang

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 10 Agu 2020, 17:30 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Bali United pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (13/9). Bhayangkara bermain imbang 0-0 atas Bali United. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, sangat menikmati kariernya di Indonesia. Pria asal Irlandia Utara itu mengaku punya pengalaman unik ketika menjadi pelatih klub berjulukan The Guardians itu.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC merupakan klub sepak bola yang berafiliasi dengan Kepolisian Republik Indonesia. Status Paul Munster sebagai pelatih memberikan berkah tersendiri.

Advertisement

Contohnya adalah pengalaman lolos dari sanksi tilang polisi. Paul Munster mengaku Kepolisian Republik Indonesia memperlakukannya dengan baik setelah tahu dirinya merupakan pelatih yang berhasil membantu Bhayangkara FC meraih kemenangan.

"Kepolisian Indonesia benar-benar merawat saya. Pernah lampu mobil saya mati dan mereka menghentikan saya," kata Paul Munster dalam wawancara dengan The Guardian.

"Mereka memberi sedikit nasihat dan mengizinkan saya melanjutkan perjalanan. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, terutama ketika kami meraih kemenangan," ujar Paul Munster.

Bhayangkara FC mengawali musim ini dengan kurang maksimal. Klub yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta, itu meraih tiga kali hasil imbang pada laga-laga awal Shopee Liga 1 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Target Tinggi

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, memberikan arahan saat sesi latihan jelang melawan Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (13/3). Bhayangkara gelar latihan jelang hadapi Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Paul Munster bergabung dengan Bhayangkara FC pada 22 Agustus 2019. Pada musim perdananya di Indonesia, Paul Munster mampu mengantarkan Bhayangkara FC finis di posisi keempat.

Performa Bhayangkara FC perlahan meningkat dengan hanya kalah sekali dalam 15 laga terakhir di liga. Paul Munster mengaku bertekad mengembalikan klub berjuluk The Guardians tersebut ke papan atas Liga 1.

"Saya memiliki ambisi yang tinggi di manapun berada. Saya sudah banyak melakukan petualangan dalam sepak bola dan tidak takut dalam mengambil risiko," kata Paul Munster.

"Apa yang menjadi langkah selanjutnya? Saya mengincar sesuatu yang lebih besar (ketimbang Siem Reap Super Asia Cup). Banyak orang bertanya kepada saya, 'Kapan Anda kembali?' Saya berharap orang-orang ini melihat hasil dari kerja keras saya," tegas pelatih berusia 38 tahun itu.