Arema Berharap Suporter Tak Berpasangka Buruk soal Naturalisasi Pemain Muda Brasil

Arema FC berharap Aremania tak berprasangka buruk terkait dengan perekrutan pemain muda Brasil.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 22 Agustus 2020, 21:30 WIB
Hugo Guilherme Grillo dan Pedro Henrique Bartoli di sela-sela latihan Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC berharap Aremania tak apriori atau curiga terkait dengan perekrutan pemain muda Brasil.

Arema jadi satu dari tiga klub yang menampung pemain muda asal Brasil untuk proyek naturalisasi. Ada dua pemain yang masuk kategori U-19 sudah direkrut oleh Arema sejak 20 Agustus. Mereka adalah bek Hugo Guilherme Grillo dan striker Pedro Henrique.

Advertisement

Mantan pemain klub kasta kedua Brasil dan Portugal itu kini tengah diupayakan untuk proses naturalisasi agar tidak mengurangi slot pemain asing.

Selain itu, tujuan lainnya untuk menyumbangkan dua pemain tersebut kepada Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2021. Langkah naturalisasi ini jadi perbincangan hangat. Ada yang beranggapan PSSI yang membuat proyek ini.

Itu disampaikan dua klub yang juga menampung pemain muda asal Brasil lainnya, yakni Persija Jakarta dan Madura United. Tujuannya untuk membuat tim yang tangguh di Piala Dunia U-20 karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Namun, manajemen Arema tetap berkomitmen jika langkah naturalisasi ini bukan dari PSSI, melainkan hasil pertemuan internal direksi klub.

“Kami sudah melakukan rapat direksi dan memutuskan merekrut dua pemain muda Brasil untuk investasi jangka panjang dengan proses naturalisasi,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Video


Mendinginkan Suasana

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Terkat banyaknya yang kontra dengan keputusan naturalisasi itu, Arema coba mendinginkan suasana.

“Kami harap jangan apriori dulu terhadap keputusan Arema (tentang naturalisasi pemain asing). Harapannya langkah ini untuk membangun sepak bola yang lebih kompetitif. Karena ada transfer skill dari pemain asing ke lokal. Dengan kata lain mengadopsi sepakbola berkualitas dari luar negeri,” jelasnya.

Apriori yang dimaksud tentunya fans sudah berasumsi jika Arema memandang sebelah mata pemain lokal yang ada. Justru, langkah ini dianggap manajemen Singo Edan untuk membuat pemain lokal lebih bersaing.

 


Persija dan MU Tak Kompak dengan Arema

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, saat menghadiri sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pria asal Brasil ini akan memimpin pasukan Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dari tiga klub yang menampung pemain muda asal Brasil untuk proyek naturalisasi, hanya Arema yang mengaku itu program klub. Justru mereka meminta bantuan dari PSSI dan pemerintah untuk mempercepat proses naturalisasi dua pemain asingnya.

Sedangkan Persija dan Madura United saling lempar dengan PSSI. Dua klub itu mengaku pemain asing asal Brasil merupakan program dari PSSI untuk klub. Entah siapa yang benar. Yang terlihat saat ini komunikasi PSSI dengan dua klub itu justru kurang bagus. Padahal, biasanya klub cukup kompak dengan PSSI. 

Berita Terkait