Dani Carvajal: Neymar Susah Banget Dikawal

oleh Rizki Hidayat diperbarui 29 Agu 2020, 23:30 WIB
Striker Barcelona, Neymar, berebut bola dengan bek Real Madrid, Dani Carvajal pada laga ICC 2017 di Stadion Hard Rock, Miami, AS (29/7/2017). Barcelona menang 3-2 atas Real Madrid. (AP/Marc Serota)

Bola.com, Madrid - Bek Real Madrid, Dani Carvajal, menyebut Neymar sebagai lawan yang sulit dikawal. Menurutnya, striker asal Brasil itu adalah pemain dengan teknik yang bagus dan piawai mencari ruang kosong untuk mencetak gol.

Neymar pernah berseragam Barcelona dari 2013 sampai 2017. Selama empat musim membela El Barca, pemain berusia 28 tahun tersebut menghadapi Real Madrid dalam duel bertajuk El Clasico.

Advertisement

Ketika pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017, dia juga beberapa kali berhadapan dengan Los Blancos di Liga Champions. Seperti dilansir Transfermarkt, Neymar sudah 10 kali menghadapi Madrid.

Dari 10 pertandingan tersebut, Neymar mampu mencetak tiga gol dan lima assist. Mantan pemain Santos itu juga berhasil membawa tim yang dibela meraih empat kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan empat kekalahan.

"Neymar adalah striker yang paling sulit untuk dikawal. Dia adalah pemain yang sangat sulit dipahami, secara teknis sangat bagus," ujar Carvajal.

"Neymar menyerang ruang, dia akan berusaha untuk mendapatkan ruang, dia bisa mencetak gol. Sulit untuk menjaganya," lanjut bek asal Spanyol tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Puji Zinedine Zidane

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengangkat trofi juara La Liga musim 2019/2020 usai timnya mengalahkan Villarreal pada laga lanjutan La liga di Estadio Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. (AFP/Gabriel Bouys)

Dani Carvajal juga melontarkan pujian untuk pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Carvajal menyebut Zidane adalah sosok yang tenang dan membawa dampak positif untuk skuad Madrid.

Berkat strategi yang diterapkan pelatih asal Prancis itu, Real Madrid sukses merengkuh 11 trofi bergengsi dalam empat tahun terakhir.

"Kebajikan terbesarnya adalah ketenangan yang dia pancarkan kepada kami. Dia tidak pernah berubah, dan apakah ada yang benar atau salah, dia tetap tenang," kata Carvajal.

"Itu adalah sesuatu yang memberi ketenangan pikiran kepada para pemain. Selain itu, poin kuatnya adalah dia sangat memercayai skuad. Dia membuat kami merasa jika kami semua bisa berkontribusi, dan itu membuat timnya menjadi tim pemenang."

"Saya telah memenangkan banyak gelar bersamanya, dan saya belajar dari pengalamannya setiap hari," imbuh Dani Carvajal.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait