MotoGP 2020: Keistimewaan Sirkuit Misano di Mata Valentino Rossi, Bayar Tuntas Penasaran

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Sep 2020, 14:00 WIB
7. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, gagal naik podium pada balapan MotoGP Republik Ceska di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020). Kegagalan The Doctor itu membuatnya hanya menempati posisi tujuh klasemen dengan 27 poin. (AFP/Joe Klamar)

Bola.com, Jakarta - Buat Valentino Rossi, MotoGP di Sirkuit Misano selalu spesial. Banyak kenangan, baik teknis maupun non-teknis yang terjadi di trek tersebut.

MotoGP 2020 akan dilanjutkan di San Marino, tepatnya di Sirkuit Misano akhir pekan ini. Valentino Rossi besar tak jauh dari sirkuit itu, yang menjadikan balapan di sana selalu spesial buat pembalap Yamaha tersebut.

Advertisement

Valentino Rossi enam kali naik podium di San Marino pada kelas premier; tiga kali menang pada 2008, 2009 dan 2014, dua kali runner-up pada 2012 dan 2016, dan tempat ketiga pada 2010.

"Dua seri di Misano selanjutnya. Membalap di trek ini selalu sangat spesial untukku," kata Rossi seperti dikutip laman resmi tim Monster Energy Yamaha, Rabu, disadur dari Antara.

"Ini sangat dekat dengan rumah saya, hanya berjarak 10 km. Sangat mudah bagi saya untuk ke sirkuit ini, dan juga nyaman rasanya berada sangat dekat dengan rumah," ujarnya lagi.

Valentino Rossi jelas mengincar podium pada balapan akhir pekan ini. Sebab, itu bakal jadi podium ke-200 di kelas tertinggi buat The Doctor.

Terlebih, kabarnya panitia MotoGP memperbolehkan penonton untuk hadir di sirkuit walau jumlahnya dibatasi. Andai berhasil meraih podium, Valentino Rossi akan mempersembahkan raihan tersebut buat penggemarnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Bayar Tuntas Rasa Penasaran

Valentino Rossi merayakan kemenangan dengan minum sampanye dari sepatunya saat berada di podium MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (11/9/2016). (AFP/Giuseppe Cacace))

Optimisme yang tumbuh juga didasari statistik apik Valentino Rossi musim lalu, dan pembalap Yamaha secara umum. Hanya saja, performa ciamik Yamaha tercoreng karena Marc Marquez, pembalap Honda Repsol, yang meraih podium tertinggi.

Tahun lalu, empat pembalap Yamaha berada di lima besar. Valentino Rossi pun ingin membayar rasa penasaran itu musim ini.

"Tahun lalu kami sangat kuat di sini, jadi kami berharap dapat terus mengembangkan ini selama dua pekan berikutnya dan mendapatkan sejumlah hasil positif," ujar Valentino Rossi.

"Kami hampir finis podium tahun lalu. Kami ingin bertarung untuk posisi teratas lagi kali ini," kata Rossi.

Sumber: Antara