Valentino Rossi: Berbahaya Membalap di MotoGP Prancis pada Oktober

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Okt 2020, 18:30 WIB
Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, saat mengikuti latihan bebas MotoGP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (25/9/2020). Pembalab Yamaha, Morbidelli, finish pertama dengan catatan waktu satu menit 39,789 detik. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Le Mans - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan saat ini bukan momen ideal untuk membalap di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans. Menurutnya, melaju di Le Mans pada bulan ini sedikit berbahaya. 

Jadwal MotoGP 2020 berubah dari kebiasaan karena dipicu pandemi virus corona. Semua balapan pada musim ini berlangsung di Eropa, hingga 22 November. 

Advertisement

Padahal biasanya pada bulan ini seri MotoGP sudah berpindah ke luar Eropa, karena suhu di Benua Biru sudah mulai dingin. Namun, pandemi Covid-19 membuat para pembalap masih harus membalap di Eropa pada bulan-bulan ini.   

"Mereka membuat kami pergi ke Jerez pada Juli dan Le Mans pada Oktober. Mungkin kami melakukan sesuatu yang buruk kepada seseorang dan mereka ingin kami membayarnya," kata Valentino Rossi, sembari tertawa, seperti dilansir GP One, Sabtu (10/10/2020). 

"Menurut saya pemilihan waktunya bukan yang terbaik, tetapi memang benar Covid-19 pada tahun ini membuat kondisi menjadi khusus, mereka harus menyusun ulang kalender dengan cepat." 

"Membalap di Le Mas pada Oktober sedikit berbahaya, seperti ketika kami pergi ke Philips Island pada bulan ini, bukan waktu yang terbaik," imbuh Valentino Rossi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Suhu di Aspal

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi. (Twitter/Yamaha)

Apa yang membuat membalap di Le Mans pada Oktober bukan waktu yang ideal? 

"Batas suhu di aspal biasanya 20 derajat, dengan itu Anda bisa melaju kencang. Di sisi lain, jika suhu aspalnya di bawah itu, suhu ban Anda tidak bisa naik," tutur Rossi. 

Pada latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Prancis, Rossi hanya menempati posisi kedelapan. Rekan setimnya, Maverick Vinales, menghuni urutan kelima. 

Dua pembalap Petronas Yamaha SRT,  Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, bahkan lebih impresif, dengan menempati posisi pertama dan ketiga. 

Sumber: GP One