Liga Italia: Presiden Juventus Bantah Cristiano Ronaldo Langgar Protokol Kesehatan di Italia

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Okt 2020, 15:15 WIB
Cristiano Ronaldo masih sempat menyaksikan timnas Portugal berlatih lewat balkon kamarnya di lokasi pemusatan latihan di Oeiras, Lisbon pada Selasa, 13 Oktober 2020 (AFP/Diogo Pinto)

Bola.com, Turin - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dianggap telah melanggar protokol kesehatan di Italia karena kembali ke Turin ketika masih terpapar virus corona. Namun, Presiden Juve, Andrea Agnelli, membantah hal tersebut.

CR7 diumumkan positif terinfeksi COVID-19 saat menjalankan tugas internasional bersama Timnas Portugal. Dia hanya bermain dalam dua pertandingan, yakni kontra Spanyol dan Prancis, namun melewatkan laga ketiga melawan Swedia.

Advertisement

Sama seperti kasus positif lainnya, Cristiano Ronaldo diminta menjalani karantina mandiri. Namun, pada saat yang sama dia memutuskan pulang ke Italia, tepatnya ke Turin.

Pada situasi normal, Ronaldo seharusnya tidak boleh bepergian, karena harus menjalani swakarantina sampai terbukti bebas virus. Namun, Cristiano Ronaldo punya fasilitas untuk mengambil jalan pintas.

Mantan pemain Manchester United itu pulang ke Italia menggunakan jet pribadi. Juventus mengklaim jika kepulangan Ronaldo telah mendapatkan persetujuan dari departemen kesehatan Italia.

Akan tetapi, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mengatakan jika Cristiano Ronaldo telah melakukan pelanggaran. "Tanpa izin dari otoritas kesehatan, saya kira dia telah melanggar protokol," ungkap Spadafora.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembelaan Presiden Juventus

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melepaskan tendangan penalti ke gawang AS Roma pada laga Serie A di Stadion Olimpico, Senin (28/9/2020). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Akan tetapi, Andrea Agnelli menampik jika pemain berusia 35 tahun tersebut telah melanggar protokol kesehatan di Italia. Agnelli menegaskan I Bianconeri dan Juventus telah mengikuti protokol yang diterapkan pemerintah Italia dan juga Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

"Anda perlu menelepon Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Italia, mereka yang menerapkan hukum negara dan untuk mendapatkan penjelasan," ujar Agnelli.

"Juventus menerapkan protokol federal. Saya seorang manajer olahraga, saya tidak tahu apakah dia telah melanggar undang-undang negara bagian," lanjutnya.

Akibat masih terpapar virus corona, Cristiano Ronaldo tak bisa tampil ketika Juventus bersua Crotone pada giornata keempat Serie A, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB. Selain itu, Ronaldo bakal absen pada laga perdana Grup G Liga Champions musim ini kontra Dynamo Kyiv.

Sumber: Football Italia