Lampard Mengklaim Diperlakukan Berbeda dibanding Manajer Tim Big Six Liga Inggris Lainnya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Okt 2020, 05:45 WIB
Chelsea - Frank Lampard dan Pemain Bintang Chelsea (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengklaim diperlakukan dan dinilai berbeda dengan pelatih enam klub Big Six lainnya di Liga Inggris. Menurut Lampard, perlakuan berbeda itu didapatkan karena dirinya merupakan manajer muda berkebangasaan Inggris. 

Frank Lampard didapuk menjadi pelatih Chelsea pada musim panas 2019 setelah satu musim mengarsiteki Derby County di Championsip. Ia menjadi satu-satunya manajer berkebangsaan Inggris yang menangani salah satu klub terbesar di Premier League. 

Advertisement

Saat ditanya apakah ia dinilai berbeda karena faktor itu, Lampard menjawab blak-blakan. "Mungkin iya. Saya rasa ketika mendapatkan pekerjaan ini, banyak orang yang mempertanyakannya," kata Lampard, seperti dilansir Mirror, Rabu (28/10/2020). 

"Banyak orang bilang kepada saya apakah yakin akan mengambil pekerjaan ini ini. Saya pikir kadang-kadang orang dapat dengan sangat cepat memberikan pendapat secara langsung, untuk alasan apa pun, dan menjadi manajer muda Inggris dengan satu tahun di Derby, saya mengerti beberapa keraguan mereka."

"Tapi di saat bersamaan, saya pikir terkadang kita hanya perlu menilai orang secara langsung, seperti kita menilai manajer mana pun. Tidak peduli dari mana Anda berasal, saya pikir semua manajer harus dinilai sama," sambung Frank Lampard

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Capaian Lampard

Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyemangati pemainnya saat menghadapi Crystal Palace pada laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (3/20/2020) malam WIB. Chelsea menang 4-0 atas Crystal Palace. (AFP/Neil Hall/pool)

Lampard membawa Chelsea finis keempat pada Liga Inggris musim 2019/2020 dan melaju ke final Piala FA. Pada periode itu, The Blues sedang menjalani hukuman larangan transfer pemain.  

Ada yang menyebut pencapaian Lampard tersebut cukup lumayan untuk manajer yang belum berpengalaman di Liga Inggris. Tapi, ada juga yang mempertanyakan fakta The Blues kebobolan 54 gol pada musim lalu, yang terbanyak untuk klub penghuni 10 besar musim lalu.

Lampard kemudian melakukan belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2020. Namun, hingga sekarang Chelsea belum kunjung tampil menjanjikan dan konsisten. 

Sumber: Mirror 

 

Berita Terkait