Pemain yang Ingin Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia U-19 Dipersilakan Datang ke TC di Luar Negeri

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Nov 2020, 00:04 WIB
Pelatih Shin Tae-yong menilai seluruh pemain Timnas Indonesia U-19 tampil bagus, termasuk duo debutan pemain blasteran Jerman, Kelana Noah Mahessa dan Luah Fynn Jeremy Mahessa. (dok. PSSI)

Bola.com, Jakarta - PSSI berencana menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di luar negeri. Para pemain muda yang berminat dinaturalisasi dipersilakan untuk mengikuti seleksi.

PSSI memberikan contoh, jika Timnas Indonesia U-19 melaksanakan pemusatan latihan di Korea Selatan, para pemain keturunan diperbolehkan datang untuk unjuk kualitas di depan pelatih Shin Tae-yong.

Advertisement

PSSI sebelumnya membatalkan rencana Timnas Indonesia U-19 berguru ke Belanda. Kasus COVID-19 yang kembali merebak di Negeri Kincir Angin menjadi penyebabnya.

Terkini, Shin Tae-yong memanggil 38 pemain untuk pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada 13-23 November 2020. Tidak ada nama pemain keturunan dalam daftar tersebut.

"Kalau mereka mau ke Korea Selatan, kami akan coba proses. Sebab Shin Tae-yong juga ingin melihat mereka secara langsung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Rencananya waktu itu kalau jadi ke Belanda, kami akan suruh mereka ke Belanda. Akan dilihat sama Shin Tae-yong. Karena Belanda gagal, jadi belum. Kami masih proses komunikasi juga dengan orang tua mereka," jelas Yunus Nusi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kantungi 9 Nama

Luah Fynn Jeremy Mahessa mendapatkan debut dari pelatih Shin Tae-yong dalam laga uji coba saat Timnas Indonesia U-19 menang 4-0 atas Hajduk Split. (dok. PSSI)

Sebelumnya, Shin Tae-yong mengaku telah mengantungi sembilan nama pemain keturunan untuk dinaturalisasi. Dua di antaranya sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.

Keduanya adalah kakak beradik Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahessa. Noah dan Luah adalah pemain blasteran Jerman-Indonesia.

"Ada sembilan pemain dan sudah dibicarakan ke PSSI. Dari sembilan pemain, dua pemain sudah dicek kemampuannya di Kroasia. Sisanya masih belum, karena kejelasan pemusatan latihan berikutnya masih belum ada," terang Shin Tae-yong akhir Oktober 2020.