Valentino Rossi: Masalah Motor Yamaha adalah Ban Michelin

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Nov 2020, 20:30 WIB
Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, merayakan kemenangan di atas podium usai menjuarai MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). Fabio Quartararo berhasil finis pertama dengan catatan waktu 41 menit 22,666 detik. (AP Photo/David Clares)

Bola.com, Portimao - Yamaha jadi pabrikan dengan jumlah kemenangan terbanyak pada MotoGP 2020. Tercatat tim asal Jepang ini sudah mengantongi delapan kemenangan.

Nahasnya lantaran performa motor inkonsistensi, titel juara dunia pembalap dan tim justru menjadi milik Joan Mir dan Suzuki Ecstar. Pembalap paling senior di Yamaha, Valentino Rossi coba memberikan analisis terkait performa inkonsistensi motor YZR-M1.

Advertisement

Menurutnya sejak Michelin masuk sebagai pemasok ban tunggal ajang MotoGP musim 2016, motor Yamaha selalu kesulitan menaklukkan ban utamanya bagian belakang.

“Kami memiliki masalah dengan daya cengkeraman pada ban belakang untuk waktu yang lama. Dimulai sejak Michelin jadi pemasok ban tunggal MotoGP," kata Valentino Rossi.

"Motor kami bekerja sangat baik dengan Bridgestone, hingga 2015 itu adalah motor papan atas, mungkin yang terbaik atau setidaknya pada level yang sama dengan Honda. Gelar juara dunia dimenangkan dengan ban Bridgestone."

"Tapi sejak kami menggunakan ban Michelin, kami mengalami lebih banyak masalah. Seolah-olah kami tidak memahami sesuatu, seolah-olah kami tidak tahu bagaimana menggunakannya dengan benar," lanjut pembalap berusia 41 tahun itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Ban Baru

Pembalap Monster Energy, Valentino Rossi, saat latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, Jumat (24/7/2020). Vinales mengukir waktu lap tercepat dan Rossi menempati posisi kedua. (AFP/Javier Soriano)

Michelin sejatinya telah merilis jenis ban baru untuk MotoGP 2020. Awalnya ban ini disebut akan membantu performa motor Yamaha YZR-M1. Tapi justru motor Suzuki GSX-RR yang bisa memperlihatkan rekam jejak fantastis.

“Ban baru ini di atas kertas seharusnya menjadi ban untuk motor Yamaha. Ketika saya mencoba ban untuk pertama kalinya, juga terlihat sedikit lebih baik dari tahun lalu, tapi masih sangat mirip," Valentino Rossi menuturkan.

"Justru ban baru ini menguntungkan pembalap Suzuki. Mereka memahami apa yang tidak dipahami oleh tim Yamaha. Kami tidak bisa memaksimalkan ban belakang," lanjut juara dunia sembilan kali itu.

Kini Valentino Rossi punya satu kesempatan lagi untuk meraih hasil baik pada MotoGP 2020. Dia akan mengaspal pada seri terakhir di Sirkuit Portimao, Portugal, akhir pekan ini.

 

Sumber: Speedweek