Amankah Berolahraga Memakai Masker untuk Cegah COVID-19? Ini Penjelasannya

oleh Faozan Tri Nugroho diperbarui 23 Nov 2020, 22:20 WIB
Orang-orang yang memakai masker berolahraga di sebuah taman di Hong Kong, Rabu (22/7/2020). Hong Kong menghadapi "tahap kritis" dalam perjuangannya melawan COVID-19, dan pemerintah sedang memperpanjang langkah-langkah baru untuk menjaga jarak sosial. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, Jakarta - Pandemi virus corona penyebab COVID-19 masih belum berakhir. Hingga kini, kasus meninggal dunia dan pasien positif COVID-19 masih belum menunjukkan penurunan.

Satu di antara usaha untuk menghentikan penyebaran virus corona adalah dengan memakai masker. Saat ini, menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan virus.

Advertisement

Selain memakai masker, menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat serta berolahraga juga menjadi hal penting yang harus dilakukan.

Alhasil, wajar tak sedikit orang yang menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, termasuk saat berolahraga untuk mencegah COVID-19.

Namun, ada beberapa informasi yang membuat seseorang khawatir karena olahraga dengan memakai masker disebut bisa mengganggu pernapasan.

Lantas, benarkah demikian? Para ahli pun menerbitkan analisis terbaru tentang hal tersebut.

Dalam studi yang dilakuakan International Journal of Environmental Research and Public Health mengungkapkan memakai masker saat berolahraga untuk mencegah COVID-19 tidak menjadikan napas menjadi buruk.

2 dari 2 halaman

Tidak Berdampak Buruk

Seorang pria mengenakan masker berolahraga di sebuah taman di Porta Nuova di Milan, Italia (28/2/2020). Pola hidup sehat dengan berolahraga dapat membuat tubuh menjadi bugar sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit termasuk virus corona yang mewabah di Italia. (AP Photo/Luca Bruno)

Para peneliti memantau kadar oksigen dalam darah dan otot dari 14 orang yang aktif secara fisik dan sehat selama melakukan tes kebugaran.

Dalam studi tersebut para peneliti melakukan beberapa percobaan. Pertama, dengan memakai masker kain. Kedua, peserta mengenakan masker bedah, dan ketiga, tanpa masker. Hasilnya, data menunjukkan tidak adanya pernapasan yang terhalang selama olahraga, meski peserta memakai masker.

"Dari hasil penelitian memakai masker selama latihan tidak berdampak buruk," kata Philip Chilibeck, profesor kinesiologi di Universitas Saskatchewan, Kanada, seperti dikutip dari New York Times, Senin (23/11/2020).

Hasil penelitian tersebut berhubungan dengan orang dewasa yang sehat dan aktif berolahraga. Para peneliti belum mengetahui, apakah hasilnya sama, pada orang dewasa dalam kondisi kesehatan pernapasan bermasalah.

Di sisi lain, memakai masker menjadi satu di antara cara efektif mencegah virus corona penyebab COVID-19. Selain memakai masker, masyarakat juga diimbau untuk selalu cuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.

 

Sumber: New York Times

Berita Terkait