Israel Dapat Tambahan 4 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Moderna

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Des 2020, 22:10 WIB
Dalam perpanjangan kerja sama yang dilakukan pada Jumat (4/12/2020), Moderna Inc sepakat menambah 4 juta dosis vaksin COVID-19 untuk Israel.(AFP/Joel Saget)

Bola.com, Cambridge - Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Moderna Inc, memperpanjang kerja sama dengan Israel terkait pasokan vaksin COVID-19. Menurut laporan Reuters, Jumat (4/12/202), hal ini membuat Pemerintah Israel mendapatkan tambahan pasokan 4 juta dosis kandidat vaksin COVID-19.

Israel dengan demikian telah mendapatkan aksen sebesar 6 juta dosis mRNA-1272 Moderna. Saat ini, proses pengembangan vaksin COVID-19 itu sedang ditinjau oleh peneliti Israel.

Advertisement

Tidak disebutkan nilai kerja sama yang diteken oleh Moderna Inc dan Israel. Selain itu pula belum diketahui kapan jadwal pengiriman tambahan dosis kandidat vaksin COVID-19 itu.

Pada Juni 2020, Israel menandatangani perjanjian kerja sama dengan Moderna untuk vaksin COVID-19. Hal itu dilakukan untuk melindungi warganya dari jenis virus corona baru di mana Israel telah melaporkan 339.942 kasus positif yang diantaranya merebut korban jika mencapai 2.890.

Moderna Inc menyebut pihaknya saat ini terus meningkatkan produksi global. Langkah itu dilakukan agar bisa melakukan pengiriman sebesar 500 juta dosis per tahun dan mungkin mencapai 1 miliar dosis dalam setahun mulai 2021.

Moderna juga telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin penggunaan darurat di Amerika Serikat dan Uni Eropa. Hal itu dilakukan setelah dari hasil studi tahap akhir menunjukkan vaksin yang dikembangkan memiliki efektivitas mencapai 94,1 persen tanpa efek samping yang serius.

Tak hanya Moderna, Pemerintah Israel juga melakukan kerja sama dengan AstraZeneca Plc terkait COVID-19. Israel nantinya akan mendapatkan 10 juta dosis vaksin COVID-19 dari perusahaan Inggris-Swedia itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini