Demi Pelaksanaan Olahraga Nasional, Suporter Bakal Ikut Divaksinasi

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Des 2020, 06:30 WIB
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan oleh panpel PSS Sleman kepada semua suporter yang memasuki Stadion Maguwoharjo, Sleman, jelang laga kontra Tira Persikabo, Minggu (8/3/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Jakarta - Berbagai ajang olahraga, termauk Shopee Liga 1 2020 terhenti total pada tahun ini akibat pandemi COVID-19 sampai saat ini.

Setelah berbulan-bulan kompetisi terhenti, kini muncul harapan bahwa pelaksanaan kompetisi dapat dimulai kembali pada tahun 2021 atau tidak lama lagi. Tentunya di saat pandemi COVID-19 mulai menurun dan pemerintah melakukan percepatan pemulihan melalui vaksinasi.

Advertisement

Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan rencana besar untuk proses vaksinasi COVID-19. Pelaksanaan awal akan berlangsung pada akhir 2020 atau awal 2021. Hal itu turut berpengaruh pada persepakbolaan nasional. Jutaan vaksin pun sudah didatangkan oleh pemerintah.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara mengenai rencana teknis vaksinasi di lingkungan olahraga nasional. Khususnya para pelaku sepak bola dan cabang olahraga lain, untuk bisa beraktivitas sesuai bidangnya masing-masing.

"Seluruh masyarakat akan mendapatkan vaksin, tapi tentu ada tahapannya. Untuk atlet atau pelaku olahraga bisa mendapat kesempatan di awal-awal (vaksinasi). Untuk itu kami berharap, aktivitas olahraga nasional bisa digelar kembali," ungkap Zainudin Amali saat dijumpai Bola.com di Solo, Jumat (18/12/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Langkah Awal

Suporter tim bulutangkis Indonesia bersorak saat menyaksikan siaran langsung laga perempat final dan 16 besar bulutangkis Asian Games 2018 melalui layar lebar di kawasan kompleks GBK, Jakarta, Sabtu (25/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Langkah dari Kemenpora cukup serius perihal vaksinasi. Bukan hanya para pelaku olahraga saja yang mendapat perhatian untuk divaksin, namun juga masyarakat umum, agar sama-sama dapat merayakan kegiatan olahraga.

"Bahkan suporter pun siap kami beri vaksin. Suporter juga bagian dari olahraga, tidak hanya pemain atau pelatih. Tapi niat kami tetap ke sana, tinggal langkahnya melalui Kementerian kesehatan," jelas Zainudin Amali.

Vaksinasi bagi seluruh masyarakat termasuk semua atletnya, dapat memperkuat pelaksanaan berbagai kegiatan olahraga di tanah air. Satu diantara yang sudah pasti digelar dalam waktu dekat adalah kompetisi basket profesional IBL 2021.

Kemenpora mengklaim telah mendapat surat resmi tentang jalannya kompetisi IBL yang dimulai pada 15 Januari 2021. Kabar yang juga membuat pelaku sepak bola bisa sedikit bernapas lega, lantaran PSSI dan PT LIB dalam wacananya akan melanjutkan kompetisi pada bulan Februari mendatang.

Berita Terkait