Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, buka suara perihal insiden yang menimpa anak asuhnya, Karim Benzema, terkait skandal video asusila lima tahun lalu. Ia yakin striker andalannya itu bisa terbebas dari hukuman penjara lima tahun.
Karim Benzema dituduh melakukan pemerasan kepada Mathieu Valbuena, sahabatnya yang juga pemain sepak bola profesional, agar video seks yang dilakukannya berhenti tersebar. Insiden itu terjadi pada 2015.
Valbuena diketahui menyimpan video asusila dengan seorang perempuan di telepon genggamnya. Namun ada oknum yang menyebarkannya secara luas.
Nama Benzema terseret lantaran dituduh menekan Valbuena untuk menyetorkan uang agar video memalukan itu tidak lagi menyebar. Menurut beberapa sumber, striker asal Prancis itu hanyalah perantara, namun terjadi kesalahpahaman.
Apapun itu, Zidane menegaskan bahwa dirinya selalu di belakang Benzema. "Dia mendapatkan dukungan penuh saya."
"Ini bukan situasi yang mudah. Hal terpenting adalah apa yang saya lihat, dan saya melihat Benzema dalam kondisi baik-baik saja," katanya lagi.
Video
Tidak Adil
Pengacara Benzema, Sylvain Cormier, menyatakan bahwa tuduhan dan dakwaan yang dialamatkan kepada kliennya sangat tidak adil dan tidak logis.
"Keputusan untuk membawanya ke pengadilan itu aneh dan tidak adil. Benzema tidak punya alasan untuk disalahkan dalam hal ini," ucapnya kepada agensi berita Efe.
"Klien saya tidak perlu malu dengan kasus ini, dia tidak bersalah," katanya lagi.
Sumber: Goal International