Bocoran Bos Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli Punya Hasrat Besar Kalahkan Sang Guru Valentino Rossi

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Jan 2021, 17:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, memimpin balapan MotoGP San Marino 2020 di Sirkuit Misano, Minggu tanggal 13 September 2020 lalu. Tampak di belakangnya Valentino Rossi (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Petronas Yamaha SRT jadi salah satu tim paling beruntung di MotoGP 2021. Pasalnya mereka akan memiliki dua pembalap yang mempunyai hubungan sangat baik: Franco Morbidelli dan Valentino Rossi.

Semua tahu, Valentino Rossi merupakan mentor Franco Morbidelli di akademi balap VR46. Sehingga dipastikan hubungan keduanya dilandasi rasa hormat lantaran mengenal satu sama lain.

Advertisement

Franco Morbidelli sendiri sudah sangat sering mengalahkan Valentino Rossi di ajang MotoGP. Namun tentu perasaannya bakal berbeda lantaran kini berada di satu tim.

Dalam wawancara di situs GPone.com, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali memberikan bocoran, walau satu tim pada MotoGP 2021, hasrat Franco Morbidelli masih sama yaitu ingin mengalahkan Valentino Rossi.

"Saya pikir suasana di tim akan sangat bagus. Kami tidak akan memiliki tembok untuk memisahkan mereka di garasi tim," Razlan Razali menuturkan.

"Saya telah bicara dengan Frankie (panggilan Morbidelli) berkali-kali, dan dia benar-benar ingin mengalahkannya (Rossi)," tambahnya.

"Menurut saya akan menyenangkan memiliki mereka bersama dalam tim. Mereka memiliki hubungan yang baik, mereka saling menghormati satu sama lain. Bakal ada suasana hebat di tim," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kalahkan Valentino Rossi

Valentino Rossi (kanan) dan Franco Morbidelli. (AFP/Jose Jordan)

Franco Morbidelli sendiri meraih prestasi lebih baik ketimbang sang mentor, Valentino Rossi pada ajang MotoGP 2020.

Franco Morbidelli yang sudah memperkuat Petronas Yamaha berhasil menempati posisi kedua klasemen pembalap. Dia bahkan merasakan tiga kemenangan.

Sementara Valentino Rossi terpuruk di posisi 15 klasemen dan tidak pernah finis pertama. Hasil terbaiknya adalah finis ketiga MotoGP Andalusia.

 

Sumber: GPOne.com

Berita Terkait