Liga Inggris: Timo Werner Bisa Bersyukur Frank Lampard Tak Lagi Menangani Chelsea

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Feb 2021, 13:00 WIB
Aksi penyerang Chelsea, Timo Werner, dalam pertandingan kontra Shefield United di laga pekan ke-23 Premier League, Senin (8/2/2021) dini hari WIB. Chelsea menang 2-1 dalam laga tersebut. (CLIVE MASON / POOL / AFP)

Bola.com, Jakarta - Ternyata tak hanya penggemar Chelsea yang pesimistis melihat tim kesayangannya ketika masih ditangani oleh Frank Lampard. Striker The Blues, Timo Werner, juga sempat meragukan Lampard bisa membawa tim asuhannya finis di posisi empat besar Premier League.

Chelsea sempat mengalami masa kejayaan saat ditangani Frank Lampard pada awal musim 2020/2021. Namun, peruntungan tim berubah ketika memasuki penghujung 2020.

Advertisement

Sejak 5 Desember hingga 19 Januari, beberapa hari sebelum Frank Lampard dipecat, Chelsea hanya tiga kali menang dalam sembilan laga Premier League. Serentetan hasil negatif tersebut membuat mereka menjauh dari posisi empat besar dalam klasemen Premier League.

Chelsea pun mengambil langkah ekstrem dengan memecat Frank Lampard. Posisi manajer tim pun kemudian diserahkan kepada Thomas Tuchel beberapa hari setelah itu. Kini mereka sudah meraih tiga kemenangan secara beruntun.

Performa Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel pun berhasil mengembalikan kepercayaan dari para penggemar The Blues. Tak hanya itu, Timo Werner pun mulai kembali optimistis.

Video

2 dari 3 halaman

Timo Werner Sempat Pesimistis

Striker Chelsea, Timo Werner (atas) dijatuhkan penjaga gawang Sheffield United yang menghasilkan tendangan penalti dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-23 di Bramall Lane, Minggu (7/2/2021). Chelsea menang 2-1 atas Sheffield United. (AFP/Oli Scarff/Pool)

Hasil dari tiga kemenangan beruntun itu membuat Chelsea kini berada di peringkat kelima dalam klasemen sementara Premier League. Hanya terpaut satu angka dari Liverpool yang saat ini berada di peringkat keempat.

Situasi ini awalnya sempat tidak terlintas di benak Timo Werner waktu Chelsea masih dilatih Lampard. Pria berdarah Jerman itu mengaku pesimistis dengan kans The Blues menempati empat besar di akhir musim.

"Jika kami melihat kembali tiga atau empat pertandingan yang lalu, saat pelatih baru belum ada di sini, kami tertinggal sembilan atau 10 poin dari empat besar," ungkapnya kepada Chelsea 5th Stand App.

"Kami melihat klasemen dan berpikir, 'Oh, mungkin akhir musim tidak akan baik'. Sekarang kami sudah merasa sangat apik, kembali bugar. Saya kira kalau terus seperti ini, kami dapat memberi tekanan lebih banyak ke tim lain," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Performa Timo Werner Jadi Lebih Baik

Striker Chelsea, Timo Werner, memegang kakinya yang kesakitan saat melawan Leicester City pada laga Liga Inggris di Stadion King Power, Selasa (19/1/2021). Chelsea takluk dengan skor 2-0. (Tim Keeton/Pool via AP)

Banyak yang beranggapan kalau kehadiran Thomas Tuchel bisa mengangkat performa dua rekrutan anyar Chelsea dari Jerman, Timo Werner dan Kai Havertz. Sejauh ini, Werner mulai menunjukkan adanya peningkatan performa.

Ia kebanjiran pujian setelah Chelsea berhasil mengalahkan Sheffield United dengan skor 2-1 di ajang Premier League, Senin (8/2/2021) dinihari WIB. Walaupun tidak mencetak gol, Werner punya kontribusi yang sangat besar.

Pertama-tama, ia membantu Mason Mount mencetak gol pada menit ke-43 dengan menyuguhkan assist. Chelsea pun bisa mendapatkan penalti, yang dieksekusi dengan baik oleh Jorginho, setelah Werner dilanggar di kotak terlarang.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 9/2/2021)

Berita Terkait