Liga 1: Wonderkid Arema, Titan Fawwazi Jawab Isu Kepergian ke Bhayangkara FC

oleh Iwan Setiawan diperbarui 13 Feb 2021, 04:45 WIB
Tendangan gelandang Arema, Titan Fawwazi, berbuah gol ke gawang Barito Putera dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (23/2/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC mengakui jika wonderkid mereka Titan Fawwazi bakal hengkang ke klub lain pada Liga 1 2021. Sebab sang pemain sudah mengutarakan niatnya untuk menerima tawaran dari klub yang disinyalir adalah Bhayangkara FC.

Kontrak pemain 19 tahun ini bersama Arema FC juga bakal berakhir pada April atau dua bulan lagi. Namun saat dikonfirmasi, Titan Fawwazi tidak ingin larut dengan kabar perpindahannya.

Advertisement

Pemain yang sejak tahun lalu masuk dalam skuad timnas Indonesia U-19 ini memilih fokus menunggu kapan kompetisi akan bergulir kembali.

"Saya tidak berpikir ada tawaran atau tidak saat ini. Liga 1 juga masih belum jelas sampai sekarang,” kata pemain asal Kabupaten Malang ini.

Saat dikonfirmasi terkait sejauh mana komunikasinya dengan Bhayangkara FC, Titan juga enggan membahasnya. Sekali lagi dia menjawab untuk menunggu kejelasan kompetisi lebih dulu. "Kan belum jelas kompetisinya nanti bagaimana,” sambungnya.

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Komentar Manajemem Arema

Pemain muda Arema FC, Titan Bagus Fawwazi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Manajemen Arema FC sendiri menyampaikan jika Titan Fawwazi sempat mengutarakan niatnya untuk pindah musim ini. Manajemen sempat terkejut.

Karena awalnya manajemen Arema FC ingin mengetahui seperti apa perkembangan Titan setelah gabung dengan pemusatan latihan Timnas U-19. Karena itu, Arema berharap Titan berfikir ulang dan memilih bertahan di Arema.

Karena tahun ini tenaganya masih dibutuhkan. Namun untuk kesempatan bermain, itu tergantung kepada pelatih baru Arema nantinya. Saat ini Titan masih berada di Malang.

Beberapa kali dia terlihat ikut fun game di area Malang hingga Mojokerto bersama pemain profesional asal Jawa Timur lainnya. Itu dilakukannya untuk jaga kondisi.

Lantaran PSSI dan PT Liga Indonesia Baru merencanakan kompetisi diputar kembali setelah Hari Raya Idul Fitri. Kini Polri juga masih mengkaji proposal Liga 1 dan 2 sebelum memberikan izin resmi.

Berita Terkait