Lika-liku Dedi Kusnandar di Persib: Sedih saat Berpisah, Penasaran dengan Gelar Liga

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 14 Feb 2021, 07:30 WIB
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, menjatuhkan gelandang Bali United, Marcos Flores, pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis, (21/9/2017). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar tak pernah pernah membayangkan bakal memperkuat klub lain.

Pemain yang akrab disapa Dado itu sudah menjadi bagian dari Persib sejak junior. Namun, pada perjalanannya, Dado harus realistis ketika tidak selamanya berjodoh dengan Persib.

Advertisement

Setelah tiga tahun di Persib junior, Dado bergabung dengan Pelita Jaya junior. Pada musim 2008, Dado resmi naik level di tim senior Pelita Jaya sampai 2012.

Gelandang berusia 29 tahun itu lalu memperkuat Arema dan Persebaya. Baru pada musim 2014, ia kembali ke Persib. Setelah dua tahun, Dedi malah merantau ke Malaysia bergabung dengan Sabah FC.

Pada musim 2016, ia kembali lagi ke Persib sampai sekarang.

"Pengalaman yang paling ekstrem bagi saya saat harus pergi ke luar Persib Bandung. Padahal sudah bergabung dengan Persib. Dulu membayangkan sebentar lagi mencapai mimpi," kata Dedi. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tekanan Jadi Pemain Persib

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, menikmati kopi sore di Ciwalk, Jawa Barat, Sabtu (7/1/2017). Mantan gelandang Sabah FC itu menikmati kopi sambil berbincang-bincang dengan kru Bola.com. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sebagai pemain Persib Bandung, Dado juga merasakan tekanan yang begitu dari publik. Namun, dukungan keluarga membuatnya bertahan membangun karier di persib.

Walau harus mencari pengalaman di klub lain, Dedi bersyukur karena jalan kariernya cukup mulus.

"Namun, mungkin harus seperti itu jalannya. Saya bersyukur akhirnya mimpi itu tercapai menjadi pemain Persib," ucapnya. 

Bersama Persib, Dedi mengangkat trofi Piala Presiden 2015 dan mendapat panggilan dari Timnas Indonesia senior.

Satu target yang belum tercapai ialah juara Liga. 

Sumber: Persib.co.id

Berita Terkait