Liga Inggris: Perbedaan Thomas Tuchel dan Frank Lampard, Pertahanan Chelsea Makin Solid

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 15 Feb 2021, 18:30 WIB
Manajer tim Chelsea, Thomas Tuchel (kanan) memeluk gelandang Callum Hudson-Odoi usai berakhirnya laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-23 melawan Sheffield United di Bramall Lane, Minggu (7/2/2021). Chelsea menang 2-1 atas Sheffield United. (AFP/Lee Smith/Pool)

Bola.com, Jakarta - Belum genap satu bulan Thomas Tuchel menggantikan peran Frank Lampard sebagai manajer Chelsea, bek The Blues, Antonio Rudiger, sudah bisa menggambarkan perbedaan kedua manajer tersebut. Menurutnya, Tuchel dan Lampard punya pendekatan yang berbeda soal cara bertahan.

Chelsea tidak meraih hasil yang cukup bagus pada musim ini. Situasi tersebut membuat Frank Lampard harus kehilangan jabatan sebagai manajer tim. Frank Lampard dipecat beberapa waktu lalu.

Advertisement

Manajemen Chelsea kemudian menunjuk Thomas Tuchel sebagai pengganti. Sejauh ini, Tuchel membawa Chelsea meraih hasil yang bagus. Chelsea memenangkan empat dari lima laga pertama sejak ditangani Tuchel.

Antonio Rudiger pun mengungkapkan perbedaan yang dirasakannya setelah adanya pergantian manajer Chelsea, di mana pada era Frank Lampard, Rudiger terbilang hampir tidak terpakai, hingga akhirnya ia selalu menjadi pilihan pada era Tuchel.

 

Video

2 dari 3 halaman

Perbedaan

Tampil mengandalkan pressing tinggi, Barnsley mencoba mengancam pertahanan Chelsea yang dijaga oleh Antonio Rudiger. (Foto: AP/Pool/Dave Thompson)

Bersama Thomsa Tuchel, Chelsea sejauh ini baru kebobolan satu gol dalam lima pertandingan. Satu gol tersebut terjadi karena kesalahan yang dilakukan Antonio Rudiger yang melakukan gol bunuh diri. Namun, pertahanan The Blues terbilang solid ketika ditangani manajer asal Jerman itu.

"Secara umum, sepanjang musim ini, dalam hal bertahan, dibandingkan musim sebelumnya, kami melakukannya dengan sanga tbaik," ucap Rudiger seperti dikutip Metro.

"Itu juga dimulai bersama Frank Lampard, dan sekarang pelatih datang dengan gagasan berbeda. Kami mengawal lawan pada area mereka dan mencoba memenangkan bola di sana ketimbang merebut bola jauh di area kami," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Makin Baik

3. Antonio Rudiger - Antonio Rudiger diboyong Chelsea dari AS Roma pada tahun 2017. Pemain asal Jerman ini didatangkan Chelsea dengan biaya yang mencapai 35 juta euro. (AFP/ Adrian Dennis)

Pemain Chelsea beradaptasi dengan sangat baik. Mereka menerima ide yang dibawa Thomas Tuchel. Menurut Antonio Rudiger, bukan hanya pemain yang beradaptasi, tapi Tuchel pun ikut beradaptasi dengan pemain yang ada di skuad Chelsea.

"Tuchel punya cara memainkan sepak bola dan Anda bisa melihat permainan kami. Pemain telah beradaptasi dengan sangat cepat," ujar Rudiger.

"Dari setiap pelatih, Anda ingin dia membantu Anda menjadi lebih baik. Saya tidak ingin mendengar apa yang saya lakukan dengan baik, saya ingin mendengar apa yang tidak saya lakukan dengan baik dan apa yang dapat saya tingkatkan," kata Rudiger.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 15/2/2021)

Berita Terkait