Andrea Pirlo: Juventus Belum Terlempar dari Pacuan Juara Liga Italia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Mar 2021, 06:15 WIB
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Hellas Verona pada pertandigan lanjutan Liga Serie A Italia di Allianz Stadium di Turin (25/10/2020). Juventus bermain imbang 1-1 atas Verona. (AFP/Marco Bertorello)

Bola.com, Turin - Juventus sudah tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan. Namun, pelatih Juventus Andrea Pirlo emoh lempar handuk dalam pacuan juara Liga Italia 2020/2021. 

Posisi Juventus dalam pacuan juara Serie A makin tidak menguntungkan setelah ditahan Hellas Verona 1-1 pada akhir pekan lalu. Selain defisit 11 poin dari Inter, Bianconeri juga tertinggal enam poin dari AC Milan yang menempati posisi kedua.  

Advertisement

Juventus tidak punya pilihan selain menang saat meladeni tim peringkat ke-15, Spezia, Rabu (3/3/2021) dini hari WIB. Jika kembali gagal menang, bukan tidak tidak mungkin posisi mereka akan makin melorot. 

“Spezia membuktikan siap bersaing di Serie A, menjalani musim yang hebat. Mereka telah mencapai hasil yang bagus melawan tim-tim besar juga. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Andrea Pirlo, seperti dilansir Football Italia, Senin (1/3/2021). 

"Pertandingan ini akan penting bagi kami. Kami harus lanjut berjuang untuk merebut Scudetto. Kami akan bermain dengan intens sejak menit pertama." 

"“Kami tahu kami telah terkejar dalam empat kesempatan, tetapi setiap pertandingan berbeda. Kami telah menganalisis kesalahan yang dibuat dan kami akan berusaha tidak mengulanginya," tegas Pirlo tentang kondisi Juventus

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Emoh Menengok ke Belakang

Ekspresi Cristiano Ronaldo dan pemain Juventus ketika kebobolan dari Hellas Verona dalam laga giornata 24 Serie A di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (28/2/2021) dini hari WIB. Juventus harus puas bermain imbang 1-1 dalam laga ini. (Isabella BONOTTO / AFP)

Pirlo menekankan Juventus tidak memandang tim di atas mereka pada klasemen, serta emoh memikirkan poin yang hilang dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami tidak melihat siapa yang ada di atas kami, atau di belakang kami, kami berkonsentrasi pada diri kami sendiri. Tujuannya harus tetap sama, ada banyak pertandingan dan selama ada ruang untuk pulih, kami akan berada di sana."

“Tujuan awalnya adalah untuk memenangi semua pertandingan. Kami tahu kami kehilangan beberapa poin, tapi masa lalu. Kami harus melihat ke masa depan dan masa depan itu disebut Spezia," tegas pelatih berkebangsaan Italia itu. 

Sumber: Football Italia